Keefektifan Model Kooperatif Tipe Make A Match dan Model CPS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model kooperatif tipe Make a Match dan model CPS terhadap kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar sis-wa kelas X pada materi persamaan dan fungsi kuadrat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Subah tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini diam-bil dengan teknik random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan acak. Kelas X8 terpilih sebagai kelas eksperimen I dengan penerapan model kooperatif tipe Make a Match dan kelas X7 terpilih sebagai kelas eksperimen II dengan penerapan model CPS. Da-ta hasil penelitian diperoleh dengan tes dan pemberian angket untuk kemudian dianalisis menggunakan uji proporsi dan uji t. Hasil penelitian adalah (1) implementasi model koope-ratif tipe Make a Match efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah; (2) implementasi model CPS efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah; (3) implementasi model koo-peratif tipe Make a Match lebih baik daripada model CPS terhadap kemampuan pecahan masalah; (4) implementasi model CPS lebih baik daripada model kooperatif tipe Make a Match terhadap motivasi belajar.
Kata Kunci: Make A Match; CPS; Pemecahan Masalah; Motivasi
Abstract
The purpose of this study was to determine the effectiveness of cooperative models Make a Match and CPS to problem-solving ability and motivation of students of class X in the equation of matter and quadratic function. The population of this study was the tenth grade students of state senior high school 1 Subah academic year 2013/2014. The samples in this study were taken by random sampling technique, that is sampling techniques with random. Class X8 was selected as the experimental class I with the application of cooperative model make a Match and class X7 was selected as the experimental class II with the application of the CPS. The data were obtained with the administration of a questionnaire to test and then analyzed using the proportion test and t test. The results of the study were (1) the implementation of cooperative model Make a Match effective against problem solving abilities; (2) the implementation of the CPS model effective against problem solving abilities; (3) the implementation of the cooperative model Make a Match was better than the model CPS to issue fractional capability; (4) the implementation of the cooperative model Make a Match was better than the model CPS on motivation to learn.
Keywords: Make A Match; CPS; Poblem Solving; Motivation
Full Text:
PDFReferences
Aldous, C. L. 2007. Creativity, Problem Solving and Innovative Science: Insights From History, Cognitive psychology and Neurosciense, arti-kel dalam International Educational Journal, Vol. 8(2), pp. 176-86.
Asikin, M. & Pujiadi. 2008. Pengaruh Mo-del Pembelajaran Matematika Crea-tive Problem Solving (CPS) Berban-tuan CD Interaktif Terhadap Ke-mampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa SMA Kelas X, artikel dalam Lembaran Ilmu Kependidikan, Vol. 37(1), Edisi Juni.
BSNP. 2012. Laporan Hasil Ujian Nasio-nal. Jakarta: BSNP.
Cahyono, A. N. 2009. Pengembangan Mo-del Creative Problem Solving Berba-sis Teknologi dalam Pembelajaran Matematika di SMA, artikel disaji-kan pada Seminar Nasional Mate-matika V. Semarang: UNNES.
Huda, M. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pus-taka Pelajar.
Isjoni. 2012. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan komuni-kasi Antar Peserta Didik. Yogyakar-ta: Pustaka Pelajar..
Siroj, R., dkk. 2010. Pengaruh Pembela-jaran Problem Posing Terhadap Ke-mampuan Pemahaman Konsep Ma-tematika Siswa kelas X1 IPA SMA Negeri 6 Palembang, artikel dalam Jurnal pendidikan Matematika, Vol. 4(1), pp. 71-78.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
Refbacks
- There are currently no refbacks.