Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Four-Tier Multiple Choice untuk Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Kesetimbangan Kimia
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ciri-ciri instrumen tes diagnostik four-tier multiple choice, kelayakan instrumen tes diagnostik four-tier multiple choice dan kepraktisan instrumen tes diagnostik four-tier multiple choice. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yang dikembangkan oleh Thiagarajan S., Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel yaitu model pengembangan 4D yang terdiri atas 4 tahap yaitu pendefinisian (Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Develop), dan Penyebaran (Disseminate). Metode pengambilan data dilakukan dengan validasi ahli, uji skala kecil, uji skala besar, dan uji implementasi. Hasil validasi ahli diperoleh skor rata-rata dari tiga validator ahli materi sebesar 37,3 dari 40 yang artinya tes diagnostik ini sangat layak untuk digunakan. Nilai reliabilitas instrumen tes diagnostik four-tier multiple choice sebesar 0,709 pada uji skala kecil, 0,783 pada uji skala besar, dan 0,800 pada uji implementasi. Tes diagnostik four-tier multiple choice yang dikembangkan memenuhi kriteria vaid dan reliabel. Berdasarkan hasil peneltian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tes diagnostik four-tier multiple choice yang dikembangkan layak dan praktis diterapkan dalam pembelajaran untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia.