Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Kehamilan Risiko Tinggi

Main Article Content

Meiska Anggita Ratnaningtyas
Fitri Indrawati

Abstract

Abstrak


Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan dengan risiko lebih besar dari biasanya dan dapat menyebabkan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan, baik bagi ibu ataupun bayinya. Berdasarkan laporan rekapitulasi register ibu hamil Pokja IV Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan Pongangan tahun 2021, ditemukan kejadian kehamilan risiko tinggi sebanyak 9 orang dan mengalami peningkatan menjadi 12 orang di tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan kejadian kehamilan risiko tinggi sebagai acuan tindakan preventif bagi Kelurahan Pongangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan total sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebesar 52 ibu hamil. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis univariat, analisis bivariat, analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil (p=0,008), tingkat pendidikan (p=0,002), KEK (p=0,037), kadar Hb (p=0,004) dengan kejadian kehamilan risiko tinggi di wilayah Kelurahan Pongangan. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa kadar hemoglobin menjadi peluang terkuat untuk menduga kejadian kehamilan risiko tinggi.


Abstract


A high-risk pregnancy is a pregnancy that has a greater risk for both mother and baby causing illness or death before or after delivery. Based on the report on the recapitulation of pregnant women's registers from Working Group IV Family Empowerment and Welfare Team in Pongangan Village in 2021, 9 high-risk pregnancies were found and had increased to 12 in 2022. Purpose of this study was to determine factors associated with cases of high-risk pregnancies as a reference for preventive action for Pongangan Village. Research is a quantitative study with an analytic observational design and a cross-sectional approach. This study used total sampling involving 52 pregnant women. Data in this study were analyzed by using univariate analysis, bivariate analysis, and multivariate analysis. Results indicated that there was a significant relationship between age of pregnant women (p=0.008), education level (p=0.002), KEK (p=0.037), Hemoglobin levels (p=0.004), and cases of high-risk pregnancies in Pongangan Village. The results of logistic regression test showed that hemoglobin level was strongest chance to predict high-risk pregnancies.

Article Details

How to Cite
Ratnaningtyas, M., & Indrawati, F. (2023). Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Kehamilan Risiko Tinggi. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(3), 334-344. https://doi.org/10.15294/higeia.v7i3.64147
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)