Analysis Study Utilization Source Studying History at State High Schools in Magelang City 2013 Curriculum

  • Sri Radityo SMA Negeri 1 Magelang (High School)
  • Hamdan Tri Atmaja Universitas Negeri Semarang
Keywords: Historical Learning, Learning Sources, Curriculum 2013.

Abstract

This research aims to explore the phenomenon of history learning sources utilization in SMA Negeri schools in Magelang, focusing on several key issues: the knowledge and understanding of history teachers regarding these sources, how teachers at SMA Negeri 1 Magelang and SMA Negeri 2 Magelang utilize them, and the difficulties they encounter in the classroom. Utilizing qualitative research methods through a case study approach, the study was conducted at SMA Negeri 1 Magelang and SMA Negeri 2 Magelang. Data were collected using a combination of observation, interviews, and documentation. The findings reveal that history teachers at both schools know the various types and kinds of history learning sources available. However, the extent and manner of their utilization vary, with teachers often opting for the most easily managed and comprehended sources. This preference highlights a pragmatic approach to teaching, where ease of use and accessibility of learning materials play a significant role in their integration into the classroom. Despite this, challenges remain in effectively incorporating a diverse range of history learning sources, pointing to a need for further support and resources to help teachers fully leverage these educational tools in their teaching practices.

References

Ahmad, T. A. (2014). Kendala Guru dalam Internalisasi Nilai Karakter pada Pembelajaran Sejarah. Khazanah Pendidikan, 7(1).
Ali, M. (2009). Pendidikan untuk pembangunan nasional: menuju bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Grasindo.
Andarwati, M. (2017). Menguatkan Karakter Bhineka Tunggal Ika Melalui Pembelajaran Sejarah di Kelas. Sejarah Dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 11(2), 174-179.
Cece, C. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal Berbasis Al-Qur’an (Implementasi di SMAN Kabupaten Purwakarta). Repository PTIQ.
Chowanda, A., & Prasetio, Y. L. (2012). Perancangan Game Edukasi Bertemakan Sejarah Indonesia. Proc. Semant, 151-155.
Handayani, N., & Wulandari, T. (2017). Implementasi pendidikan karakter berbasis multikultural di SMK Negeri 2 Mataram. ISTORIA Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah, 13(2).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Dokumen Kurikulum 2013. Kemendikbud.
Kusuma, I. (2014). Pengembangan Model Perencanaan Himpunan Data dan Aplikasi Instrumentasi Berbasis Pola Tujuh Belas Plus. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 193-208.
Lubis, M. A. (2018). Satu atap 3 pondasi dalam penguatan karakter anak di Era Disruption. Repository UINSYAHADA.
Moleong, J. L. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Mujyati, N., & Sumiyatun, S. (2016). Kontruksi pembelajaran sejarah melalui problem based learning (pbl). HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 4(2), 81-90.
Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pelajaran. PT. Prestasi Pustakarya.
Noor, J. (2011). Metodelogi penelitian. Kencana Prenada Media Group.
Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif. Cakra Books.
Panjaitan, A. P., Darmawan, A., Purba, I. R., Rachmad, Y., & Simanjuntak, R. (2014). Korelasi Kebudayaan dan Pendidikan: Membangun Pendidikan Berbasis Budaya Lokal. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Rahmat, N. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Filsafat Sunda (Aktualisasi Pendidikan Islam Pada Lembaga Pendidikan Berbasis Yayasan) (Master's thesis, Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kualitatif (Qualitative research approach). Deepublish.
Salim, A. (2007). Teori Sosiologi Klasik dan Modern. UNNES Press.
Semiawan, C. R. (2010). Metode penelitian kualitatif. Grasindo.
Soedarsono, S. (2013). Karakter Mengenal Bangsa Gelap Menuju Terang. Elex Media Komputindo.
Subagyo. (2011). Membangun Kesadaran Sejarah. Widya Karya Semarang.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Supriadi, H. (2016). Peranan pendidikan dalam pengembangan diri terhadap tantangan era globalisasi. Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang, 3(2), 92-119.
Susilo, A., & Sarkowi, S. (2018). Peran guru sejarah abad 21 dalam menghadapi tantangan arus globalisasi. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 2(1), 43-50.
Utomo, C. B. (2015). Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sejarah Berorientasi Metakognitif Jenjang SMA. Paramita. No. 1. Vol. 25. Hal. 136.
Wahyudhi, J. (2014). Video game sebagai media pembelajaran sejarah (suatu alternatif dalam menyelenggarakan pembelajaran sejarah). SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2), 199-210.
Published
2019-09-15
How to Cite
Radityo, S., & Atmaja, H. (2019). Analysis Study Utilization Source Studying History at State High Schools in Magelang City 2013 Curriculum. Indonesian Journal of History Education, 4(2), 19-28. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/18098