Development of Women's Role Values in the Batik Industry in Bakaran Pati Village 1977-1998 as a History Lesson

  • Nana Ristiana Universitas Negeri Semarang
Keywords: Development, Women, Batik

Abstract

The research objectives: (1) knowing the work ethic of batik women in the village of Burnt Pati, (2) knowing the history of batik burnt Starch, (3) determining the role of women in the batik industry in the village of Burnt Pati years 1977-1998. The method in this study is based on historical research methods, namely (1) heuristics, (2) source criticism, (3) interpretation, and (4) historiography. Techniques to get the author done with the source observation, interviews, documentation, literature, and documentation studies. Based on the research conducted to obtain information, women have played an essential role in making batik since time immemorial. Batik is identical to the woman as the author. The development of Batik burnt also influences the amount of labor in women who work in the batik industry. The high work ethic of batik and batik will be profitable for the cottage industry, where they work among the many who love batik, making the women who have only worked as batik entrepreneurs turn to batik.

References

Abdullah, Taufik (ed). (1988). Agama, Etos Kerja dan Perkembangan Ekonomi. Jakarta: LP3ES
Alian, A. (2012). Metodologi Sejarah dan Implementasi dalam Penelitian. Jurnal Pendidikan dan Kajian Sejarah (Criksetra), 2(2).
Anonim. (2009). Sejarah Batik Bakaran. Pati: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pati
Anwar Sanusi, A. S. (2013). Pengantar ilmu ilmu sejarah.
BATIK, P. P. W. D. I. (2013). Indonesian Journal of History Education.
Budiasmoro, I. K. (2011). Membumikan Gerakan Peduli Lingkungan Melalui Pengembangan Sikap Askesis Ekologis. Jurnal Penelitian Pendidikan, 3(2).
Bumi Mina Tani. (2008). Produk Corak Batik Gelombang Cinta Diburu Konsumen.
Cempaka. 13 Juni 2007. Batik Menjadi Ruang Ekspresi, Pelestarian Budaya dan Bisnis Warisan Kakek. Halaman 15
Dalimunthe, A. (2012). Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi Kasus: Desa Bakaran Batu dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang) (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Erman, E. (2011). Penggunaan Sejarah Lisan Dalam Historiografi Indonesia. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 13(1), 1-22.
Kompas. Kamis. 13 Agustus 2009. Perempuan-perempuan Penerus Nyi Danowati. Halaman 35 Kompas. Selasa. 21 April 2009. Sosok Bukhari Mengembangkan Batik Bakaran.
Mata Media, Mei 2007. Batik Bakaran dalam Temaram Globalisasi.
Mulyani, S., Nurkamid, M., & Gunawan, B. (2017). Kedisiplinan Pencatatan Akuntansi Menuju Penerapan Teknologi Informasi Akuntansi UKM Batik Bakaran Juwana. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(1), 31-39.
Murniyati, S. (2016). Pengaruh Kualitas Produk Dan Desain Produk Terhadap Loyalitas Konsumen Griya Batik Tjokro Di Bakaran Wetan Juwana Skripsi (Doctoral dissertation, Stain Kudus).
Musman, Asti dan Ambar B. Arini. Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: G-Media. Surat Kabar
Polnaya, G. A., & Darwanto, D. (2015). Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing pada ukm ekonomi kreatif batik bakaran di pati, jawa tengah. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 22(1).\
Safitri, E. W., & KUDUS, S. T. A. I. N. (2015). Analisis Pengaruh Desain Produk, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian pada Batik Tjokro Bakaran Juwana Pati.
Sardjono, A., Prastyo, B. A., & Larasati, D. G. (2014). Pelaksanaan Perlindungan Hukum Merek Untuk Pengusaha UKM Batik Di Pekalongan, Solo, Dan Yogyakarta. Jurnal Hukum & Pembangunan, 44(4), 496-517.
Septiana, U., Sunarya, Y. Y., & Haldani, A. (2013). Studi Komparatif antara Ragam Hias Batik Tradisional Bakaran dengan Ragam Hias Batik Keraton Surakarta. ITB Journal of Visual Art and Design, 5(1), 20-34.
Setyaningsih, E. G. (2016). Analisis Semiotik Nilai-Nilai Nasionalisme Dalam Film “Guru Bangsa Tjokroaminoto” (Bachelor's thesis, FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016 M).
Suara Merdeka. 14 February 2007. Batik Bakaran Pati Kesulitan Tenaga Pembatik
Suara Merdeka. 6 Mei, 2010. Diilhami Pemilik Batik “Tjokro” Ciptakan Kreasi Khas Pesisiran. Hmm. 12.
Sudarwanto, A. (2012). Rupa dan makna Simbolis Batik Motif Modang, Cemukiran. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 8(1).
Wardah, E. S. (2014). Metode penelitian sejarah. Tsaqofah, 12(2), 165-175.
Yuliati, D. (2010). Mengungkap sejarah dan motif batik Semarangan. Paramita: Historical Studies Journal, 20(1).
Published
2017-09-15
How to Cite
Ristiana, N. (2017). Development of Women’s Role Values in the Batik Industry in Bakaran Pati Village 1977-1998 as a History Lesson. Indonesian Journal of History Education, 2(2), 33-38. https://doi.org/10.15294/ijhe.v2i2.2204