Implementation of Multicultural Education in History Learning Loaded with Controversial History Materials at SMA Negeri 5 Semarang

  • Meilatia Kartikasari SMA Negeri 5 Semarang (High School)
  • Cahyo Budi Utomo Universitas Negeri Semarang
  • Syaiful Amin Universitas Negeri Semarang
Keywords: Multicultural Education, Controversial Issues, History Learning

Abstract

The purpose of this research is (1) to describe the content of multicultural education on controversial historical material. 2) to explain the implementation of multicultural education on controversial history content material by teachers of history subjects, (3) to describe response toward the implementation of multicultural education on history subjects with controversial issues. This research uses a qualitative method with a phenomenology approach at SMA Negeri 5 Semarang. Informants in this study were teachers, the waka curriculum, and students from the school. In this research, the data collection technique is observation, interview, and documentation. The analysis and presentation of data used are structured and specific analysis—the technique of examination of data validity using triangulation technique and source. The results showed that the learning planning made by the history teacher in SMA Negeri 5 Semarang has included multicultural education, although the curriculum has not been written explicitly. Most Students and teachers already understand the importance of multicultural education and its relation to the subject of contested historical material controversy.

References

Ahmad, T. A. (2012). Pembelajaran sejarah dalam perspektif critical pedagogy. Historia Pedagogia, 17(2), 45-52.
Amin, S. (2010). Pewarisan nilai sejarah lokal melalui pembelajaran sejarah jalur formal dan informal pada siswa sma di Kudus Kulon (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
Amirin, T. M. (2012). Implementasi pendekatan pendidikan multikultural kontekstual berbasis kearifan lokal di Indonesia. Jurnal pembangunan pendidikan: Fondasi dan aplikasi, 1(1).
Damanik, K. I., Lubis, E., Siregar, T. R., Nilasari, I., Khairuddin, A., Mufti, N., & Ningsih, S. (2010). Otonomi Daerah, Etnonasionalisme, dan Masa Depan Indonesia: Berapa Persen Lagi Tanah dan Air Nusantara Milik Rakyat. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Davis, K. A., Phyak, P., & Bui, T. T. N. (2012). Multicultural education as community engagement: Policies and planning in a transnational era. International Journal of Multicultural Education, 14(3).
Gianawati, N. D. (2013). Strategi Bertahan Hidup Buruh Tani Perempuan. Pandiva Buku.
Hakiemah, A. (2007). Nilai-nilai dan Konsep Pendidikan Multikultural dalam Pendidikan Islam (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Hasan, S. H. (2012). Pendidikan sejarah untuk memperkuat pendidikan karakter. Paramita: Historical Studies Journal, 22(1).
Hidayah, N. N. (2014). Implementasi pendidikan multikultural dalam kegiatan pembelajaran di SMA Al-Muayyad Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant, 5(1).
Ibrahim, R. (2008). Pendidikan Multikultural: Upaya Meminimalisir Konflik dalam Era Pluralitas Agama. El-Tarbawi, 1(1), 115-127.
Indrapangastuti, D. (2014). Praktek Dan Problematik Pendidikan Multikultural Di Smk. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1).
Kusumohamidjojo, B. (2000). Kebhinnekaan masyarakat di Indonesia: suatu problema filsafat kebudayaan. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Mania, S. (2010). Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 13(1), 78-91.
Musthofa, I. (2015). Pendidikan multikultural dalam perspektif Gus Dur (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Nasikun. (2007). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Raharja, S. (2010). Mengkreasi pendidikan multikultural di sekolah dengan menerapkan manajemen mutu sekolah secara total. Jurnal Manajemen Pendidikan, 12, 27-40.
Rahmandani, A. (2007). Strategi Penanggulangan (Coping) Pada Ibu Yang Mengalami Postpartum Blues Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Sebuah Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Fenomenologi (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Perss.
Sumardiansyah, S. (2015). Paradigma dalam pembelajaran sejarah kontroversi. Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(2), 77-88.
Suparmi, S. (2012). Pembelajaran kooperatif dalam pendidikan multikultural. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1).
Utomo, C. B. (2010). Implementasi TQM Berorientasi Hard Skill dan Soft Skill dalam Pembelajaran Sejarah SMA di Kota Semarang. Paramita: Historical Studies Journal, 20(1).
Wasino, W. (2013). Indonesia: From pluralism to multiculturalism. Paramita: Historical Studies Journal, 23(2).
Wawancara tanggal 15 Mei 2016, dengan Bapak Bambang Waka Kurikulum.
Wawancara tanggal 30 April 2016, dengan Adelia siswa kelas X IPA 2.
Wawancara tanggal 4 Mei 2016, dengan Avean siswa kelas XI IPS 1.
Published
2016-03-15
How to Cite
Kartikasari, M., Utomo, C., & Amin, S. (2016). Implementation of Multicultural Education in History Learning Loaded with Controversial History Materials at SMA Negeri 5 Semarang. Indonesian Journal of History Education, 1(1), 65-78. https://doi.org/10.15294/ijhe.v6i1.27358