Development of History Teaching Materials on Islamization Subjects Based on Historical Relics of the Great Mosque of Demak

  • Fathimah Zahra Universitas Negeri Semarang
Keywords: History of Instructional Materials, Islamization, Heritage, Great Mosque of Demak

Abstract

This study aims to explore the development of historical empathy in learning global diversity through qualitative research using a literature review method. The study identifies the formulation of the problem, selects relevant research, and maps the data to compile and report results. Findings define historical empathy and its role in shaping global diversity, proposing learning models like introduction, investigation, display, and reflection. Recommended resources include films or museum visits, tailored to specific learning materials. This research offers implications for history teachers to enhance students' historical empathy skills, emphasizing global diversity to foster tolerant, democratic, open-minded, and critical-thinking students. The study highlights the development of teaching materials integrating Islamic history and the Great Mosque of Demak, demonstrating improved student engagement, analytical skills, and cognitive outcomes through research and development methodology.

References

Akhmadan, W. (2017). Pengembangan bahan ajar materi garis dan sudut menggunakan Macromedia Flash dan Moodle kelas VII sekolah menengah pertama. Jurnal Gantang, 2(1), 27-40.
Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Bumi Aksara.
Dolong, J. (2016). Teknik analisis dalam komponen pembelajaran. Inspiratif Pendidikan, 5(2), 293-300.
Hakim, A. (2010). Hypnosis in teaching: Cara dahsyat mendidik & mengajar. Visimedia.
Hamalik, O. (2002). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem. PT Bumi Aksara.
Kochhar, S. K. (2008). Teaching of history: Pembelajaran sejarah. PT Grasindo.
Mulyasa, E. (2009). Menjadi guru profesional: Menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. PT Remaja Rosdakarya.
Nurdin, M. (2008). Kiat menjadi guru profesional. Ar-Ruzz Media.
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian pembelajaran sastra berbasis kompetensi. BPFe.
PaEni, M. (2009). Sejarah kebudayaan Indonesia: Seni rupa dan desain. Rajawali Pers.
Prastowo, A. (2012). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Diva Press.
Purwanto. (2001). Penulisan bahan ajar. Proyek Pengembangan Universitas Terbuka, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.
Putra, N. (2011). Research & development: Penelitian dan pengembangan: Suatu pengantar. Rajawali Press.
Rasyid, M. R. (2008). Optimalisasi peran guru dalam proses transformasi pengetahuan dengan menggunakan media pembelajaran. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 11(1), 55-68.
Santosa, B. (2013). Peran guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Gramedia.
Santoso, B. (2015). Kompetensi guru dan pengaruhnya terhadap kualitas pendidikan. Media Edukasi.
Sepriady, J. (2016). Contextual teaching and learning dalam pembelajaran sejarah. Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 2(2), 100-110.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan. Alfabeta.
Suryana, D. (2015). Kompetensi guru dan kualitas pendidikan. Alfabeta.
Wahyudi, A. (2014). Profesionalisme guru dan dampaknya terhadap prestasi siswa. Pustaka Pelajar.
Wahyuni, A. (2013). Pengembangan kreativitas guru sebagai modal penerapan kurikulum 2013. UMSIDA.
Wasino. (2010). Materi diktat menyusun bahan ajar yang cerdas. Lembaga Pengawas Kualitas Pendidikan.
Wena, M. (2009). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer: Suatu tinjauan konseptual operasional. Bumi Aksara.
Wibowo, W. (2012). Langkah kritis dan kontemporer: Menulis buku ajar perguruan tinggi. Bidik Phronesis Publishing.
Widja, I. G. (1989). Sejarah lokal suatu perspektif dalam pengajaran sejarah. Depdikbud.
Published
2018-03-15
How to Cite
Zahra, F. (2018). Development of History Teaching Materials on Islamization Subjects Based on Historical Relics of the Great Mosque of Demak. Indonesian Journal of History Education, 3(1), 33-40. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/3885