The Role of History Learning in Cultivating Nationalism Attitudes of Class XI Social Sciences Students of SMA Negeri 1 Pecangaan

  • Citra Ayu Amelia SMA Negeri 1 Pecangaan (High School)
Keywords: Teaching History, Nationalism Attitude, Students.

Abstract

This study aims to: (1) Describe the implementation of the teaching of history in planting nationalism among students of class XI Social Science at Pecangaan Senior High School. This includes examining the curriculum, teaching strategies, and educational activities teachers employ to instill a sense of national pride and awareness in students. (2) Describe the attitude of nationalism among class XI Social Science students at Pecangaan Senior High School. This involves assessing students' perceptions, behaviors, and expressions of nationalism within and outside the classroom. (3) Identify teachers' constraints in planting nationalism through history teaching in class XI Social Science at Pecangaan Senior High School. These constraints may include challenges such as limited resources, varying levels of student engagement, and external socio-political factors. (4) Describe the efforts of teachers to overcome these constraints in teaching history to promote nationalism among students in class XI Social Science at Pecangaan Senior High School. This includes innovative teaching methods, extracurricular activities, and collaborations with other educational institutions or community organizations. The research method employed in this study is qualitative. This approach is chosen to gain an in-depth understanding of the processes, challenges, and outcomes of teaching history to foster nationalism. Data collection methods may include interviews with teachers and students, classroom observations, and analysis of educational materials and student work. Through qualitative analysis, the study aims to provide a comprehensive overview of the current state of history education related to nationalism at Pecangaan Senior High School and offer insights for potential improvements.

References

Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan sejarah. CV. Satya Historika.
Aman. (2011). Model evaluasi pembelajaran sejarah. Ombak.
Amelia, C. (2015). Peranan pembelajaran sejarah dalam penanaman sikap nasionalisme siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pecangaan. Indonesian Journal of History Education, 3(2).
Amri, S., & Ahmasi, I. K. (2010). Konstruksi pengembangan pembelajaran. Prestasi Pustaka.
Andarwati, M. (2017). Menguatkan karakter Bhineka Tunggal Ika melalui pembelajaran sejarah di kelas. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 11(2), 174-179.
Asrori, M. (2013). Pengertian, tujuan dan ruang lingkup strategi pembelajaran. Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 5(2), 26.
Ghozali, I. (2017). Pendekatan scientific learning dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 4(1).
Ginting. (2005). Outdoor learning. P3GT.
Gonggong, A. (1996). Sejarah dalam gerak waktu. Kompas.
Guntur, M., & Aslinda, A. (2017). Implementasi kebijakan pendidikan karakter terhadap pengaruh globalisasi. UNM.
Hayati, A. (2015). The study of moral values education through the living values activities program to develop students' character in Senior High School Plus Muthahhari Bandung. Jurnal Civicus, 15(2).
Heri, S. (2014). Seputar pembelajaran sejarah: Isu, gagasan dan strategi pembelajaran. Aswaja Pressindo.
Hidayat, U. S. (2016). Model-model pembelajaran efektif. Bina Mulia Publishing.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Ghalia Indonesia.
Irhandayaningsih, A. (2012). Peranan Pancasila dalam menumbuhkan kesadaran nasionalisme generasi muda di era global. Humanika, 16(9).
Jacobsen, D. A. (2009). Methods of teaching. Pustaka Pelajar.
Karima, M. K., & Ramadhani, R. (2017). Peran pendidikan dalam mewujudkan generasi emas Indonesia yang bermartabat. Ijtimaiyah: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(1), 1-25.
Kochhar, S. K. (2008). Pembelajaran sejarah: Teaching of history. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Kosfiatun, S. (2014). Peran pembelajaran sejarah menggunakan model inquiry social terhadap pembinaan sikap nasionalisme. Indonesian Journal of History Education, 3(1).
Kumalasari, D. (2015). Hidden curriculum dalam pembelajaran sejarah dan penanaman nasionalisme. Istoria: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 11(2). Retrieved from http://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/article/view/40789
Pibriana, D., & Ricoida, D. I. (2017). Analisis pengaruh penggunaan internet terhadap minat belajar mahasiswa (studi kasus: perguruan tinggi di Kota Palembang). JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 3(2), 104-115.
Printina, B. I. (2017). Strategi pembelajaran sejarah berbasis lagu-lagu perjuangan dalam konteks kesadaran nasionalisme. Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 7(1). Retrieved from http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/AGASTYA/article/view/1073
Sari, A. P., Ilyas, A., & Ifdil, I. (2017). Tingkat kecanduan internet pada remaja awal. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 3(2), 110-117.
Setiawan, A. (2015). Peran pendidikan sejarah dalam membentuk karakter nasionalisme siswa. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 7(2), 123-135.
Setiyadi, D. B. P. (2013). Penguatan jati diri dan akhlak bangsa melalui peningkatan penerapan fungsi bahasa dan sastra Indonesia. UMS.
Sugiman, A. M. R. (2017). Penanaman nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme melalui materi sikap semangat kebangsaan dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada pembelajaran PKn di SMAN 1 Pundong. Academy of Education Journal, 8(2), 174-199.
Sukmadinata, N. S. (2007). Pengembangan kurikulum teori dan praktek. PT Remaja Rosdakarya.
Suryani, E. (2016). Pembelajaran sejarah dan pembentukan sikap nasionalisme di sekolah menengah. Jurnal Sejarah dan Kebangsaan, 10(1), 45-58.
Susrianto, E. (2012). Peranan pendidikan sejarah dalam membangun karakter bangsa. Lentera (Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Budaya, dan Sosial, 1(5), 33-44.
Suneki, S. (2012). Dampak globalisasi terhadap eksistensi budaya daerah. Civis: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(1).
Wibowo, B. (2013). Pendidikan sejarah sebagai sarana pembentukan nasionalisme di kalangan pelajar. Penerbit Universitas Negeri Surabaya.
Yudanegara, H. F., & Sos, S. (2015). Pancasila sebagai filter pengaruh globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme. Jurnal Ilmu Administrasi Cendekia, 8(2).
Yunus, R. (2013). Transformasi nilai-nilai budaya lokal sebagai upaya pembangunan karakter bangsa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 67-79.
Published
2018-09-15
How to Cite
Amelia, C. (2018). The Role of History Learning in Cultivating Nationalism Attitudes of Class XI Social Sciences Students of SMA Negeri 1 Pecangaan. Indonesian Journal of History Education, 3(2), 43-54. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/7322