PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI GURU MGMP IPS SMP KOTA SEMARANG SEBAGAI WUJUD KONSERVASI SOSIAL UNTUK MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ferani Mulianingsih
Khoirul Anwar
Fitri Amalia Shintasiwi
Shafarina Sari

Abstract

The objectives of community service are as follows: (1) providing knowledge about the making of learning media based on local wisdom for MGMP IPS teachers of SMP Semarang City as a form of social conservation to face the era of the industrial revolution 4.0; (2) train the making of learning media based on local wisdom for MGMP IPS teachers of Semarang City Junior High School as a form of social conservation to face the era of the industrial revolution 4.0. The methods for carrying out this service include outlining priority issues; detailing the justification of problems and solutions; approaching service through lectures, group discussions, questions and answers, brainstorming, and demonstrations; detail work procedures. The results of community service activities, namely the Semarang MGMP Social Sciences teacher, were given material about social studies learning media and material on social science learning media based on local wisdom. The conclusion in this community service is that the enthusiasm of the trainees makes its own optimism for the development of science and teaching in schools.


 


Tujuan dalam pengabdian masyarakat sebagai berikut: (1) memberikan pengetahuan tentang pembuatan media pembelajaran berbasis kearifan lokal bagi guru MGMP IPS SMP Kota Semarang sebagai wujud konservasi sosial untuk menghadapi era revolusi industri 4.0; (2) melatihkan pembuatan media pembelajaran berbasis kearifan lokal bagi guru MGMP IPS SMP Kota Semarang sebagai wujud konservasi sosial untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Metode pelaksanaan pengabdian ini antara lain memaparkan persoalan prioritas; merinci justifikasi permasalahan dan solusi; melakukan pendekatan pengabdian melalui ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, curah pendapat, dan demonstrasi; merinci prosedur kerja. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu guru IPS MGMP Kota Semarang diberi materi tentang media pembelajaran IPS dan materi tentang media pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal. Simpulan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu Antusias para peserta pelatihan menjadikan optimisme tersendiri bagi pengembangan keilmuan dan pengajaran di sekolah.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##