OPTIMALISASI GERAKAN KONSERVASI HUTAN MANGROVE MELALUI PROGRAM PELITA SEBAGAI UPAYA PENGUATAN SOCIAL AWARENESS PADA MASYARAKAT TUGU KOTA SEMARANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Noviani Achmad Putri
Aisyah Nur Sayidatun Nisa
Asep Ginanjar
Fredy Hermanto

Abstract

Kondisi kawasan hutan mangrove Tapak di Kecamatan Tugu Kota Semarang kini mulai terncam dikarenakan rendahnya kesadaran warga terhadap lingkungan, kurangnya literasi tentang menjaga kelestarian hutan mangrove, kurangnya optimalisasi media sosial untuk pelestarian hutan mangrove, belum adanya gerakan sosial dalam upaya pencegahan kerusakan lingkungan, belum terjalinnya kerjasama dengan beberapa stakeholder kawasan hutan mangrove. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan melaksanakan program “PELITA” (Pelestarian Lingkungan Kita). Program ini terdiri dari Sosialisasi Gerakan Konservasi Hutan Mangrove, Edukasi Pelestarian Lingkungan, Video Turorial Peduli Lingkungan, Optimalisas Media Sosial, Giat Kampanye, Penguatan Social Awareness, dan Kemitraan. Program PELITA akn lebih optimal jika ada kerjasama dari berbagai pihak untuk saling membantu dan bergotong royong dalam melestarikan kegiatan penanaman konservasi hutan mangrove.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah. 2004. Studi Pena- nganan Abrasi di Pantura Jawa Tengah.

Chairil Anwar dan Hendra Gunawan. 2006. “Peranan Ekologis dan Sosial Eko- nomi Hutan Mangrove dalam Mendukung Pembangunan Wilayah Pesisir”. Makalah seminar di Padang, 20 September 2006.

Chambers, R. 1996. Participatory Rural Appraisal: Memahami Desa Secara Partisipatif. Yogyakarta: Oxam Kanisius.
Goleman, D. 1998. Working with emotional intelligence. Bantam.

Fajrin, F. M., Muskananfola, M. R., & Hendrarto, B. 2016. Karakteristik Abrasi dan Pengaruhnya terhadap Masyarakat di Pesisir Semarang Barat. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 5 (2), 43-50.

Purnamawati, dkk. 2007. Manfaat Hutan Mangrove Pada Ekosistem Pesisir (Studi Kasus di Kalimantan). Jurnal Media Akuakultur, 2(1), 156-160.

Rochdyanto, Saiful. 2000. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode PRA. Makalah ToT PKPI. Yogyakarta.

Sugeng Budiharsono. 2005. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Sugianto, Drs. 1995. Kenallah Flora Pantai Kita. Jakarta: Penerbit Widjaya.

Sulistiyowati, H. 2009. Biodiversitas mangrove di cagar alam pulau sempu. Jurnal Sainstek, 8 (1), 59-63.

Tedjasaputra, Mayke S. 2001. Bermain, Mainan dan Permainan untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Grasindo.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>