Peran Pendidikan Politik dalam Membangun Sikap Demokratis Siswa melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah di SMP Negeri 22 Semarang

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Farid Shalihudin
Fredy Hermanto

Abstract

This study aims to determine the school's efforts in building student democratic attitudes through OSIS at SMP Negeri 22 Semarang. The results showed that schools made an effort to provide an understanding of political education. The OSIS management has implemented the understanding of political education provided by the school and can be seen through its activities. The implementation of understanding political education in building democratic attitudes is still not optimal. The active participation of the OSIS management includes; (1) decision making, (2) implementation, (3) taking benefits, (4) evaluation, and (5) social attitudes. Meanwhile, the results of the analysis of the role of political education in building student democratic attitudes show that coaching seeks to build the awareness of the student council officials, motivation plays a role in problem-solving, and evaluation plays a role in knowing the shortcomings of the student council administrators.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Shalihudin, F., & Hermanto, F. (2021). Peran Pendidikan Politik dalam Membangun Sikap Demokratis Siswa melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah di SMP Negeri 22 Semarang. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 3(1), 75-82. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v3i1.45453

References

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Hamdi, I. (2019). Pembentukan Nilai-Nilai Demokrasi melalui Kegiatan Organisasi di Sekolah. Jurnal Vol 4(1). Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Hamisa, W. (2016). Peran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Politik Dalam Membangun Sikap Demokratis dan Partisipasi Siswa dalam Organisasi Kesiswaan di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. S2 Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Hartatik, Y. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter di Kantin Kejujuran. Malang: Gunung Samudera.

Irene, S. (2011). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kartono, K. (1996). Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju.

Lauster, P. (2002). Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.

Fajar, N. W. (2015). Pelaksanaan Pendidikan Politik di Sekolah dalam Meningkatkan Kesadaran Politik Siswa. Jurnal. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Poerwadarminta. (2007). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rajafi, A. (2018). Khazanah Islam: Perjumpaan Kajian dengan Ilmu Sosial. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarsono, H. R. (2017). Mengkritisi Aporisma Orang Jawa. Bekasi: Media Maxima.

Supardi. (2011). Dasar-dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Ombak.

Taniredja, T. (2015). Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraaan. Yogyakarta: Ombak.

Wu, S. I., Hung, J. M. (2008). A Performance Evaluation Model of CRM on Nonprofit Organizations, 19(4).

Zamroni. (2001). Pendidikan Untuk Demokrasi. Yogyakarta: Bilgraf Publising.

Most read articles by the same author(s)