Abstract

Proses pengolahan limbah pada IPAL PT. Djarum menghasilkan limbah padat berupa tikar pandan, pelepah pisang, dan sludge. Makanan yang digunakan adalah campuran pelepah pisang, tikar pandan, dan sludge dengan perbandingan 1:1:2, makanan berikutnya adalah campuran pelepah pisang, tikar pandan, dan sludge dengan perbandingan 1:1:4. Lumbricus menghasilkan casting tertinggi 920 g dari makanan pelepah pisang, tikar pandan, dan sludge dengan perbandingan 1:1:4 dan bedding dari tikar pandan, sludge dengan perbandingan 2:1. Kadar N, P tinggi dihasilkan oleh cacing Lumbricus yaitu 2,53 % dan 0,412 % dari makanan pelepah pisang, tikar pandan, dan sludge dengan perbandingan 1:1:4 dan bedding dari pelepah pisang, tikar pandan dan sludge dengan perbandingan 2:2:1, sedangkan kadar C rendah dihasilkan oleh cacing Pheretima yaitu 28,04 % dengan perbandingan 1:1:4 dan bedding dengan perbandingan 2:2:1. Peningkatan kandungan unsur antara hasil kompos semula dengan vermikompos terlihat pada kadar N dan rasio C/N, masing-masing mengalami kenaikan 1,04 % dan 2,433 %, sedangkan pada kadar P mengalami penurunan 0,648 %.