Abstract

Berpikir kritis adalah keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik saat ini. Hasil observasi di SMA N 2 Ungaran menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis dan keaktifan peserta didik masih rendah khususnya pada materi kimia. LKPD merupakan media pembelajaran yang bisa melatih berpikir kritis. POGIL adalah salah satu model pembelajaran yang bisa menuntut keaktifan peserta didik dengan melakukan pembelajaran secara berkelompok. Penelitian dilakukan untuk mendesain dan mengembangkan LKPD berbasis POGIL yang layak serta melatih keterampilan peserta didik pada materi hidrolisis garam. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahap yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket, dokumentasi, dan tes. Hasil validasi materi LKPD oleh ketiga validator berturut-turut adalah 113; 112; dan 93 dengan keterangan layak. Hasil validasi media LKPD oleh ketiga validator berturut-turut 162; 156; dan 147 dengan keterangan layak. Hasil angket respon menunjukkan 16 peserta didik memberi penilaian sangat praktis dan 20 peserta didik memberi nilai praktis. Keefektifan LKPD melalui tes menunjukkan hasil ketuntasan klasikal sebesar 100% serta nilai rata-rata 92,78. Berdasarkan data yang telah dihimpun maka LKPD POGIL layak, praktis, dan efektif digunakan.