Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data besarnya pengaruh positif penggunaan modul kimia terhadap kemampuan metakognisi siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Petarukan, Kabupaten Pemalang pada tanggal 14 Februari – 10 Maret 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA-2, X MIPA-3, X MIPA-4, X MIPA-5 dan X MIPA-6 semester genap SMA Negeri 1 Petarukan tahun ajaran 2016/2017. Data jumlah siswa pada setiap kelas masing-masing adalah 40 siswa. Teknik sampling digunakan cluster ramdom sampling, kelas X MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol. Kemampuan metakognisi siswa diukur dari kemampuan siswa dalam menjawab soal uraian dengan indikator metakognisi serta melalui angket metakognisi siswa. Teknik analisis yang digunakan dengan cara statistik parametrik yaitu dihitung dengan uji t. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain posttest only control design. Hasil posttest menunjukkan bahwa rata-rata nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut sebesar 69,38 dan 58,15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tkritis 5,23 lebih besar dari tkritis 1,99 pada taraf signifikansi 5% dengan dengan besarnya pengaruh terhadap kemampuan metakognisi siswa sebesar 26,00%. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan modul kimia berpengaruh positif terhadap kemampuan metakognisi siswa.


Kata kunci: metakognisi; modul; reaksi oksidasi dan reduksi.