Pembelajaran Sejarah oleh Guru yang Berlatar Belakang Pendidikan Non Sejarah di SMA Swasta Kabupaten Demak

  • Soni Sumarsono
  • Romadi Romadi

Abstract

belakang pendidikan non sejarah terhadap pembelajaran sejarah (2) untuk mengetahui pembelajaran oleh guru yang berlatar belakang pendidikan non sejarah (3) untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dialami oleh guru sejarah yang berlatar belakang pendidikan non sejarah dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana lebih menekankan pada teknik wawancara dengan sumber diantaranya guru dari tiga SMA Swasta Kabupaten Demak, SMA PGRI Demak, SMA Muhammadyah Demak, dan SMA Islamic Centre Demak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru yang mengampu sejarah adalah guru yang belatar belakang dari pendidikan PPKN, dan Pendidikan SOSANT, sedangkan untuk pendidikan sejarah di tiga SMA Swasta Kabupaten Demak belum ada. Seringkali guru juga mengalami kesulitan dalam memberikan materi kepada siswa, kurangnya materi sejarah membuat guru hanya memberikan materi yang ada dibuku. Siswa seringkali merasa jenuh dengan pembelajaran sejarah, karena siswa sudah berfikiran bahwa sejarah adalah mata pelajaran hafalan sehingga siswa malas dalam belajar. Dari hasil penelitian tersebut, sekolah harus harus lebih mendukung pembelajaran sejarah dengan melengkapi sumber belajar yang lain sehingga guru pelajaran sejarah tidak akan merasa kekurangan materi. Guru harus dapat mengatasi pelaksaan pembelajaran yang akan berlangsung, supaya pembelajaran sejarah dapat berjalan dengan lancar.

Published
2017-12-20
How to Cite
Sumarsono, S., & Romadi, R. (2017). Pembelajaran Sejarah oleh Guru yang Berlatar Belakang Pendidikan Non Sejarah di SMA Swasta Kabupaten Demak. Indonesian Journal of History Education, 5(1). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/19909