Implementasi Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Semarang

  • Ela Nurhayati Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES
  • Jayusman Jayusman Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES
  • Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui pemahaman guru terhadap penilaian autentik pada kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Semarang; mengetahui pelaksanaan penilaian autentik oleh guru sejarah di SMA Negeri 1 Semarang; dan mengetahui kendala yang dialami guru di SMA Negeri 1 Semarang dalam penilaian autentik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Semarang. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yakni wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru dan peserta didik, aktivitas pembelajaran serta dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, studi dokumentasi, angket dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru sejarah mempunyai pemahaman yang baik terhadap penilaian autentik dalam kurikulum 2013; guru sejarah sudah melaksanakan penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan dengan baik sedangkan dalam hal analisis dan pelaporan hasil penilaian autentik guru menggunakan software pengolah nilai secara online; kendala yang dialami oleh guru sejarah adalah kemajemukan peserta didik dengan latar belakang dan karakter yang berbeda-beda, sedangkan faktor yang mendukung guru dalam mengimplementasikan penilaian autentik adalah peserta didik yang berkualitas, tersedianya fasilitas dan sumber belajar serta adanya software pengolah nilai.

Kata kunci: penilaian; autentik; pembelajaran sejarah

Published
2018-06-27
How to Cite
Nurhayati, E., Jayusman, J., & Ahmad, T. (2018). Implementasi Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Semarang. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 21-30. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/27334