Kendala Guru Sejarah dalam Kurikulum 2013 Menggunakan Pendekatan Saintifik di SMK Negeri 7 Semarang

  • Muhammad Burhanudin Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES
  • Ibnu Sodiq Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran sejarah dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik; untuk mengetahui kendala apa sajakah yang dialami oleh guru sejarah dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik, dan untuk mengetahui cara guru sejarah mengatasi kendala dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa: observasi, wawancara dan studi dokumen. Observasi focus pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. Studi dokumen dalam penelitian ini berupa silabus, RPP, hasil tugas siswa dan ketuntasan dalam penilaian autentik. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis hipotesis yang bersifat proposisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pendekatan saintifik guru sejarah di SMK Negeri 7 Semarang mengalami kendala yang cukup kompleks. Pelaksanaan pembelajaran sejarah dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik dengan 5 M (mengamati, menanya, menalar, mencoba dan membuat jaringan). Kendala yang dialami oleh guru sejarah di SMK Negeri 7 Semarang adalah sebagai berikut kendala alokasi waktu, kendala penilaian autentik dan kendala kreativitas guru. Solusi yang dilakukan oleh guru sejarah di SMK Negeri 7 Semarang adalah mementingkan materi pembelajaran sejarah dengan mengurangi aspek penilaian autentik dan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi agar pembelajaran tidak monoton.

Kata kunci: kendala; pendekatan saintifik; kurikulum 2013

Published
2018-06-27
How to Cite
Burhanudin, M., & Sodiq, I. (2018). Kendala Guru Sejarah dalam Kurikulum 2013 Menggunakan Pendekatan Saintifik di SMK Negeri 7 Semarang. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 89-102. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/27357