Implementasi Pendidikan Multikultural pada Pembelajaran Sejarah Bermuatan Materi Sejarah Kontroversi di SMA Negeri 5 Semarang

  • Meilatia Kartikasari Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES
  • Cahyo Budi Utomo Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES
  • Syaiful Amin Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan konten pendidikan multikultural pada materi sejarah kontroversi, (2) menjelaskan pelaksanaan pendidikan multikultural pada materi bermuatan sejarah kontroversi oleh guru mata pelajaran sejarah, (3) mendeskripsikan respon siswa terhadap pelaksanaan pendidikan multikultural pada mata pelajaran sejarah bermuatan isu kontroversi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi pada SMA Negeri 5 Semarang. Informan dalam penelitian ini adalah guru, waka kurikulum, dan siswa dari sekolah tersebut. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dan penyajian data yang digunakan merupakan analisis terstruktur dan spesifik. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru sejarah di SMA N 5 Semarang sudah mencantumkan mengenai pendidikan multikultural meskipun dalam kurikulum, belum dicantumkan secara tersurat. Siswa dan guru, mayoritas sudah memahami pentingnya pendidikan multikultural dan kaitannya dengan mata pelajaran sejarah bermuatan materi sejarah kontroversi.

Kata kunci: pendidikan multikultural, isu kontroversial, pembelajaran sejarah

Published
2018-06-27
How to Cite
Kartikasari, M., Utomo, C., & Amin, S. (2018). Implementasi Pendidikan Multikultural pada Pembelajaran Sejarah Bermuatan Materi Sejarah Kontroversi di SMA Negeri 5 Semarang. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 103-114. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/27358