Konstruksi Sosial Guru Sejarah Terhadap Pembelajaran Sejarah Kurikulum 2013 Pada SMA di Kabupaten Semarang

  • Shinta Fakhmi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES
  • Hamdan Tri Atmaja Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNNES
Keywords: kurikulum 2013, pembelajaran sejarah, konstruksi sosial

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konstruksi sosial guru sejarah terhadap Kurikulum 2013, mendeskripsikan implementasi Kurikulum 2013 dan kendala pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran sejarah pada SMA di Kabupaten Semarang. Penelitian ini termasuk penelitain kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dokumen, dan observasi. Teknik analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa pada penerapan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran sejarah, konstruksi sosial guru sejarah terhadap Kurikulum 2013 pada SMA di Kabupaten Semarang bervariasi, karena proses dialektika yang guru alami melalui pengalaman yang berbeda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Guru dalam mengimpelentasikan Kurikulum 2013 pada pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik sekolah, sarana dan prasarana sekolah, serta karakteristik siswa, dalam penerapan Kurikulum 2013 menimbulkan kendala yang beragam. Kendala yang dihadapi guru yaitu mengenai keaktifan siswa, kurangnya literasi, penggunaan model dan metode pembelajaran, serta kurangnya pelatihan bagi guru untuk membantu pemahaman guru mengenai penerapan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran.

References

Atmaja, H.T. (2019). “Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan dan Pemanfaatan Media Audio-Visual Interaktif dalam Pembelajaran Sejarah yang Berbasis pada Konservasi Kearifan Lokal Bagi MGMP Sejarah Kabupaten Banjarnegara”. Dalam Jurnal Panjar Vol. 01. No. 02. Hal. 131-140.
Berger, P. L dan Thomas L. (2013). Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan. Terjemahan Hasan Basari. Jakarta : LP3ES.
Budiani, S., Sudarmin, dan Rodia S. (2017). “Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Pelaksana Mandiri”. Dalam Innovative Journal of Curriculum and Educational TechnologyVol. 06. No. 01. Hlm. 45 – 57.
Burhanudin, M. dan Ibnu S. (2018). “Kendala Guru Sejarah Dalam Kurikulum 2013 Menggunakan Pendekatan Saintifik di SMK Negeri 7 Semarang”. Dalam Indonesian Journal of History Education. Vol. 06. No. 01 hlm. 89-102.
Halim, M.T., Tri J.K., dan Murwatiningsih. (2015). “Konstruksi Sosial Guru Terhadap Pembelajaran IPS di SD Inpres 6/68 Laburasseng Desa Laburasseng Kecamatan Libureng Kabupaten Bone Sulawesi Selatan”. Dalam Journal of Primary Education. Vol. 04. No. 02. Hal. 85–95.
Hamalik, O. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Jayusman. (2019). “Pelatihan dan Pendampingan untuk Pembuatan dan Pemanfaatan Multimedia Interaktif Berbasis Saintifik dalam Pembelajaran Sejarah pada MGMP Sejarah Kabupaten Rembang”. Dalam Jurnal Panjar Vol. 01. No. 02. Hal. 141-146.
Knoblauch, H. dan Rene W. (2016). “The Common Denominator: The Reception and Impact of Berger and Luckmann”s The Social Construction of Reality. Dalam Springer Science and Business Media Dordrecht.
Mulyasa, H. E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Pujatama, P. (2014). “Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama (Studi Pada Sekolah-Sekolah di Kota Semarang)”. Dalam Journal of Educational Social Studies Vol. 03. No, 02. Hlm. 38–43.
Purnomo, A., Abdul M., dan Ferani M. (2019). “Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS Berorientasi Pada Perpres Nomor 87 Tahun 2017 Pada Forum Guru Ambarawa”. Dalam Jurnal Panjar Vol. 01. No. 02. Hal. 156-159.
Rasyid, H. Joko W, dan Suyahmo. (2015). “Konstruksi Sosial Guru IPS Tentang Pembelajaran IPS di MTS Kecamatan Kota Sumenep”. Dalam Journal of Educational Social Studies Vol. 04. No. 01. Hal. 1–7.
Sica, A. (2015). “Social Construction as Fantasy: Reconsidering Peter Berger and Thomas Luckmann’s The Social Construction of Reality After 50 Years”. Dalam Cultural Sociology Hlm 1-16.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sutarman, E. (2014). “Implementasi Guru Sejarah Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 di Kelas X di SMA N 1 Rembang Tahun Ajaran 2014/2015”. Dalam Indonesian Journal of History Education Vol. 03. No. 02. Hlm. 36 -46.
Ulhaq, Z., Tuti N, dan Murni W. (2017). “Pembelajaran Sejarah Berbasis Kurikulum 2013 di SMA Kotamadya Jakarta Timur”. Dalam Jurnal Pendidikan Sejarah. Vol. 6 No. 2.
Utomo, C. B. (2015). “Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sejarah
Berorientasi Metakognitif Jenjang SMA”. Dalam Paramita Historical Studies Journal Vol. 25. No. 01. Hal. 135-144.
Wijayati, P. A., Andy S., dan Nyenyep D.P. (2019). “Pemanfaatan Program Colour Note untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Sebagai Upaya Mendukung Budaya Literasi Bagi Guru Sejarah SMA Kabupaten Semarang”. Dalam Jurnal Panjar Vol. 01. No. 02. Hal. 163-166.
Published
2019-12-31
How to Cite
Fakhmi, S., & Atmaja, H. (2019). Konstruksi Sosial Guru Sejarah Terhadap Pembelajaran Sejarah Kurikulum 2013 Pada SMA di Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of History Education, 7(2), 103-114. https://doi.org/10.15294/ijhe.v7i2.36427