Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yuniati Yuniati
Ninik Setyowani
Sinta Saraswati

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di SMP Negeri 13 Semarang  yang menunjukkan adanya siswa yang memiliki kemampuan interaksi sosial yang sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa melalui bimbingan kelompok teknik permainan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sampel penelitian adalah 10 orang siswa yang memiliki kemampuan dalam berinteraksi sosial rendah. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi. Hasil uji wilcoxon diperoleh Thitung = 55,0 dan Ttabel = 8,0 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil tersebut menunjukkan tingkat kemampuan dalam berinteraksi sosial siswa meningkat setelah memperoleh bimbingan kelompok teknik permainan. Dari hasil penelitian menunjukkan kemampuan interaksi sosial siswa sebelum memperoleh bimbingan kelompok teknik permainan 57.5% dengan kategori sedang dan setelah memperoleh bimbingan kelompok teknik permainan 76.5% dengan kategori tinggi. Perbedaan tingkat kemampuan dalam berinteraksi sosial siswa sebelum dan sesudah bimbingan kelompok teknik permainan sebesar 19%. Selain itu, siswa mengalami perkembangan perilaku yang lebih baik dilihat dari meningkatnya indikator percakapan, saling pengertian, kerjasama, keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesetaraan.


 


This study was conducted based on the phenomenon that is in SMP N 13 Semarang  indicating students who have low ability of social interaction. The purpose of this study to determine the efficacy in improving transparency in the ability of social interaction through group guidance with games techniques . This type of research is experimental research. Sample were 10 students who have low ability of social interaction. Methods of data collection using psychological scales. Wilcoxon test results obtained Tcount 55.0 > 8.0 TTable or imply Ha accepted and Ho rejected. These results indicate the level of openness in ability of social interaction increased after the technical games. These results demonstrate openness in ability of social interaction prior to the technical games 57.5% with moderate category and after group guidance with games techniques gaining 76.5% with high category. The differences of ability of social interaction before and after the group guidance with games technique by 19%. In addition, students progressing better behavior seen from the increasing indicators.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Yuniati, Y., Setyowani, N., & Saraswati, S. (2013). Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 2(3). https://doi.org/10.15294/ijgc.v2i3.3088

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Mugiarso, Herman. 2010. Bimbingan dan Konseling. Semarang: UPT MKK UNNES.

Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta: Ghalia Putra.

_______. 2004. Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling. Padang: UNP.

Sugiyo. 2005. Komunikasi Antarpribadi. Semarang: UNNES PRESS.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>