Hubungan antara Kecerdasan Spiritual dengan Aktualisasi Diri Siswa SMA Negeri 1 Bergas

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Andrea Prasetyo
Anwar Sutoyo

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan aktualisasi diri siswa SMA Negeri 1 Bergas. Pendekatan dan desain penelitian yang digunakan pada peneltian ini yaitu kuantitatif korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Bergas, dengan sampel sebanyak 204. Teknik yang digunakan pada pengambilan sampel adalah teknik simple random sampling. Alat pengumpul data yang digunakan peneliti adalah skala psikologi kecerdasan spiritual dan skala psikologi aktualisasi diri yang dikembangkan peneliti. Analisis pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment pearson. Hasil penelitian menunjukan tingkat kecerdasan spiritual dan aktualisasi diri siswa SMA Negeri 1 Bergas, mayoritas siswa memiliki kategori sedang. Analisis korelasi product moment pearson menunjukan hasil yang signifikan (r= 0.646, p<0.000).  Hal tersebut menunjukan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan spiritual dengan aktualisasi diri. Disarankan kepada guru BK dapat memberikan layanan dengan topik kecerdasan spiritual untuk membantu meningkatkan aktualisasi diri siswa.

This study aims to know the correlation between the spiritual quotient and self-actualization of SMA Negeri 1 Bergas students. This study uses quantitative correlation for the study approach and design. The population of this research is the students of SMA Negeri 1 Bergas with 204 people as the sample. Simple random sampling is used as a technique in taking the sample. The researcher uses the psychology scale of spiritual quotient and psychology scale of self-actualization developed by the researcher in collecting the data.  Hypothesis testing analysis in this study is the technique correlation product moment pearson. The findings show the level of spiritual quotient and self-actualization of SMA Negeri 1 Bergas students which the majority is categorized as average. The analysis product moment pearson shows a significant result (r= 0.646, p<0.000). It shows the positive correlation and significant between spiritual quotient and self-actualization. This study suggests the teacher of guidance and counseling gives services with the topic of spiritual quotient to improve the students’ self-actualization.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Prasetyo, A., & Sutoyo, A. (2022). Hubungan antara Kecerdasan Spiritual dengan Aktualisasi Diri Siswa SMA Negeri 1 Bergas. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 11(2), 13-21. https://doi.org/10.15294/ijgc.v11i3.57401

References

D’Souza, J. (2018). The SAGE Encyclopedia of Lifespan Human Development “Chapter Self-Actualization”. The SAGE Publications, Inc.

Feist, J., Roberts, T. A. (2017). Teori Kepribadian edisi 8. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Hacker, S. Whasington, M. (2017). Spiritual Intelligence: Going Beyond IQ and EQ to Develop Resilient Leaders.Global Business and Organizational Excellence, 36 (3),21-28.

Hadori, Mohamat. (2015). Aktualisasi Diri (Self-Actualization); Sebuah ManifestasiPuncak Potensi IndividuBerkepribadian Sehat. Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan, 7 (2): hlm 207-220.

Hasanah, N., & Sutoyo, A. (2022). Hubungan antara Ketaatan Beragama dengan Karakter Jujur di SMA Islam YMI Wonopringgo. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 9(2), 127-130.

Kemendikbud. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan
Konseling Sekolah Menengah Atas (SMA). Jakarta.

Kurinawan, Imam (2018) Gambaran Aktualisasi Diri Penyandang Disabilitas di Yogyakarta. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Lawati, E. A. (2020). A Study of Self-Actualization among High Education Students in Sultanate of Oman Human crying View project. Internasional Researchh Journal, 5(1), 01-11.

Nazli, S. A., Nusantoro, E., Theresia. S.H. (2018) Layanan Bimbingan Kelompokuntuk Meningkatkan Aktualisasi DiriSiswa yangSalah dalam MengambilJurusan. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Applicationl, 7 (2), 54-60.

Poorsheikhali, K., (2013). Correlation of Parents’ Religious Behavior with Family’s Emotional Relations and Students’ Self- actualization. Journal of Religion and Health,54(1),235-241

Sinetar, M. (2001).Kecerdasan Spiritual : Belajar dari Anak yangMempunyai KesadaranDiri.Jakarta :Elek Media Komputindo,

Syafaruddin, (2020). Peneingkatan Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual(SQ) Siswa Sekolah DasarSD Negeri 4 Bilokka Sebagai Upaya
Meningkatkan Kualitas DiriDalam Proses Pembelajaran PKN. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1).

Udayanti. L. M, (2020) Peran Kecerdasan SpiritualdanEmosional dalam MengoptimalkanAktualisasi Diri: PerspektifBhagavadGita.LAMPUHYANG, 11(2), 71-86.

Windrawanto, Y. (2022). Meneroka Komponen Spiritualitas dalam Layanan Bimbingan dan Konseling di Lembaga Pendidikan. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 11(1), 88-98.

Zohar dan Marshall. (2007). SQ: Spiritual Intelligence The Ultimate Intelligence. Bandung: Pustaka Mizan

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>