Pemahaman Guru BK Terhadap Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ika Kurniawati
Eko Nusantoro

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru BK terhadap evaluasi program bimbingan dan konseling di SMA Negeri se-Kota Tegal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru BK di SMA Negeri se-Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan studi populasi atau sensus karena jumlah populasi hanya 18 orang pada 5 sekolah. Metode pengumpulan data menggunakan tes pemahaman evaluasi program bimbingan dan konseling dan wawancara sebagai data pendukung. Validitas instrumen menggunakan rumus product moment dan perhitungan reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru BK tentang evaluasi program bimbingan dan konseling berada pada kriteria sedang dengan persentase sebesar 78,50%. Simpulan dari penelitian ini adalah guru BK SMA Negeri Kota Tegal kurang memahami evaluasi program bimbingan dan konseling karena berada pada kriteria sedang.


This study aims to determine guidance counseling teachers understanding of the evaluation guidance and counseling program at SMAN in Tegal. Population in this study were all guidance counseling teachers from all at SMAN in Tegal. As well as the use of the study population or census because the population is only 18 people from 5 schools. Data collection methods were using a test comprehension guidance and counseling evaluation program and interviews as the supporting data. The validity test of instrument was using the formula of product moment and calculation of reliability was using the Alpha formula. Data analysis technique were used in descriptive precentage. The result shows that the comprehension guidance counseling teachers about evaluation of the guidance and counseling program in the middle criteria with the percentage as big as 78,50 %. The conclusion of this study is guidance counseling teachers from all at SMAN in Tegal less understand evaluation of the guidance and counseling program because they are in the middle criteria.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Kurniawati, I., & Nusantoro, E. (2015). Pemahaman Guru BK Terhadap Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 4(1). https://doi.org/10.15294/ijgc.v4i1.7484

References

Achmad Rifai dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang : UNNES Press.

Depdiknas. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Depdiknas.

Depdiknas. 2007. Penataan Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Direktorat Jendral PMTK.

Mugiarso, H.dkk. 2009. Bimbingan dan Konseling. Semarang: UNNES Press.

Sugiyo dan Kusnarto Kurniawan. 2008. Penyusunan Program dan Penilaian Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: UNNES Press.

Sukardi, Dewa K. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>