Hubungan Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Makro Dengan Kebugaran (Vo2 Maks) Atlet Sepakbola Di SAFIN Pati Football Academy

Main Article Content

Raisya Amaliana

Abstract

Kebugaran seorang atlet menjadi salah satu faktor penentu tercapainya prestasi. Dalam permainan sepakbola kapasitas kebugaran atlet dapat ditentukan menggunakan VO2Maks. Faktor yang mempengaruhi VO2Maks diantaranya pengaturan makan, istirahat, dan latihan. Pengaturan makanan atlet ditentukan oleh kecukupan energi dan zat gizi makro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro dengan kebugaran (VO2Maks) atlet sepakbola di Safin Pati Football Academy (SPFA). Penelitian dilakukan secara analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Diambil data asupan energi dan zat gizi makro atlet   SPFA menggunakan metode Food Recall 3x24 jam pada 3 hari berbeda, kemudian data VO2Maks diperoleh melalui metode Yo-yo Test. Dengan jumlah responden 57 siswa yang ditentukan secara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji Pearson Product Moment. Hasil uji Pearson menunjukan adanya hubungan signifikan antara tingkat kecukupan energi (p<0,05; r=0,288), lemak (p<0,05; r=0,265), dan karbohidrat (p<0,05; r=0,264) dengan VO2Maks. Tidak ditemukan adanya hubungan signifikan antara kecukupan lemak (p>0,05; r=0,170) dengan VO2Maks. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan energi, lemak dan karbohidrat dengan VO2Maks atlet sepakbola di SPFA. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan protein dengan VO2Maks atlet sepakbola SPFA.

Article Details

How to Cite
Amaliana, R. (2022). Hubungan Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Makro Dengan Kebugaran (Vo2 Maks) Atlet Sepakbola Di SAFIN Pati Football Academy. Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, 2(2), 31-40. https://doi.org/10.15294/nutrizione.v2i2.59698
Section
Nutrizione Vol.2 No.2- 2022

References

Bafirman, W., & Asep, S. (2019). Pembentukan Kondisi Fisik Bafirman. In Ebook.
Bagustila, E. S., Sulistiyani, & Nafikadini, I. (2015). Konsumsi Makanan , Status Gizi dan Tingkat Kebugaran Atlet Sepak Bola Jember United FC. Jurnal Universitas Jember.
Bryantara, O. F. (2017). Factors That are Associated to Physical Fitness (VO2 Max) of Football Athletes. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(2), 237. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.237-249
Ciptadi, Z. D. (2013). Status Kebugaran Jasmani Dan Keterampilan Bermain Sepakbola Siswa Ssb Gama Usia 13-14 Tahun. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Eisenmann, J. C., Laurson, K. R., & Welk, G. J. (2011). Aerobic fitness percentiles for U.S. adolescents. American Journal of Preventive Medicine. https://doi.org/10.1016/j.amepre.2011.07.005
Hoeger, W. W. K., & Hoeger, S. A. (2013). Principles and labs for physical fitness. Cengage Learning.
Indrayana, B., & Yuliawan, E. (2019). Penyuluhan Pentingnya Peningkatan Vo2max Guna Meningkatkan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Fortuna Fc Kecamatan Rantau Rasau. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education. https://doi.org/10.21009/jsce.03105
Irianto, D. P. (2019). Panduan gizi lengkap keluarga dan olahragawan.
Kerksick, C. M., Wilborn, C. D., Roberts, M. D., Smith-Ryan, A., Kleiner, S. M., Jäger, R., Collins, R., Cooke, M., Davis, J. N., & Galvan, E. (2018). ISSN exercise & sports nutrition review update: research & recommendations. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 15(1), 1–57.
Kim, C. H., Wheatley, C. M., Behnia, M., & Johnson, B. D. (2016). The effect of aging on relationships between lean body mass and VO2max in rowers. PLoS ONE. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0160275
Mardiana, & Prameswari, G. N. (2019). Pemetaan dan Perumusan Kompetensi Ahli Gizi Bidang Olahraga. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 625–634.
Muthmainnah, I., AB, I., & Prabowo, S. (2019). Hubungan Asupan Energi Dan Zat Gizi Makro (Protein, Karbohidrat, Lemak) Dengan Kebugaran (VO2Max) Pada Atlet Remaja Di Sekolah Sepak Bola (SSB) Harbi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM), 1(1), 24. https://doi.org/10.30872/jkmm.v1i1.2525
Nugraheni, H., Marijo, M., & Indraswari, D. (2017). Perbedaan Nilai Vo2Max Antara Atlet Cabang Olahraga Permainan Dan Bela Diri. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 6(2), 622–631.
Rismayanthi, C. (2015). Sistem Energi Dan Kebutuhan Zat Gizi Yang Diperlukan Untuk Peningkatan Prestasi Atlet. JORPRES. https://doi.org/10.21831/jorpres.v11i1.10270
Sudjarwo, I., & Nurdin, E. (2015). Permainan Sepakbola. Diktat. Tasikmalaya: PJKR FKIP Universitas Siliwangi.