HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI (NATRIUM, KALIUM, KALSIUM, MAGNESIUM) DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI

Main Article Content

Khikmatus Sangadah

Abstract

Peningkatan jumlah penderita hipertensi tertinggi berdasarkan pengukuran pada penduduk usia ≥15 tahun di Kabupaten Kebumen terdapat di wilayah kerja Puskesmas Ambal II dari 7,95%  kasus pada tahun 2019 menjadi 18,5% kasus pada tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara asupan natrium, kalium, kalsium, magnesium, dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ambal II. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain case control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni accidental sampling dengan total sampel sebanyak 110 responden, dengan perbandingan kelompok kasus dan kontrol yakni 1 : 1. Pengambilan data asupan zat gizi menggunakan formulir SQ-FFQ dan aktivitas fisik menggunakan IPAQ. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Chi square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara asupan natrium, asupan kalium, dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi (p= 0,013, OR= 3,26; p=0,035, OR= 2,56; p=0,021, OR=2,8), namun tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan kalsium dan asupan magnesium dengan kejadian hipertensi  (p= 0,163; p= 0,324). Dapat  disimpulkan bahwa ada hubungan antara asupan natrium, asupan kalium, dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi. Tidak ada hubungan antara asupan kalsium dan asupan magnesium dengan kejadian hipertensi. 


Kata Kunci: natrium, kalium, kalsium, magnesium, aktivitas fisik

Article Details

How to Cite
Sangadah, K. (2023). HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI (NATRIUM, KALIUM, KALSIUM, MAGNESIUM) DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI. Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, 2(3), 12-20. https://doi.org/10.15294/nutrizione.v2i3.61280
Section
Nutrizione Vol.2 No.3 - 2022

References

Adyana, A. W., Mintarsihh, S. N., & Rahmawati, A. Y. (2016). Hubungan Antara Asupan Natrium Kalium Kalsium Dan Magnesium Dengan Kejadian Hipertensi pada Remaja di SMA Negeri 10 Kota Semarang. 1–8.
Anggara, F. H. D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 575–598. https://doi.org/10.1002/9781444324808.ch36
Asadha, S. A. (2021). Efektivitas Jus Mentimun (Cucumis Sativus L) Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Medika Hutama, 03(01), 1594–1600. http://jurnalmedikahutama.com
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2020). Profil Kesehatan Jateng 2020 https://jateng.bps.go.id/publication/2021/05/28/e645f5998de851c45f0c68c5/profil-kesehatan-provinsi-jawa-tengah-2020.html [Diakses pada tanggal 7 April 2022]
Darmawan, H., Tamrin, A., & Nadimin, N. (2018). Hubungan Asupan Natrium dan Status Gizi Terhadap Tingkat Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di RSUD Kota Makassar. Media Gizi Pangan, 25(1), 11. https://doi.org/10.32382/mgp.v25i1.52
Dewi, D. A. H. K., & Widyanthini, D. N. (2022). Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Usia Produktif (15-64 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Ubud I. Arc. Com Health, 9(2), 233–250.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. https://ppid.jatengprov.go.id/rkpd-pemerintah-provinsi-jawa-tengah-tahun-2020/ [Diakses pada tanggal 7 April 2022]
Dinkes Kebumen. (2021). Profil Kesehatan Kab Kebumen 2020. https://kebumenkab.bps.go.id/publication/2021/12/28/e2a8ef921986589728996662/profil-kesehatan-kabupaten-kebumen-2020.html [Diakses tanggal 7 April 2022]
Febriana, E., Zen Rahfiludin, M., & Rahayuning, D. (2017). Hubungan Asupan Natrium, Kalsium dan Magnesium dengan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Trimester II dan III (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Temanggung). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4), 2356–3346.
Firman, Amiruddin, R., & Dwinata, I. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar. Hasanudin Journal If Public Health, 1(2), 122–131.
Fitri, Y., Rusmikawati, R., Zulfah, S., & Nurbaiti, N. (2018). Asupan natrium dan kalium sebagai faktor penyebab hipertensi pada usia lanjut. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 158. https://doi.org/10.30867/action.v3i2.117
Grillo, A., Salvi, L., Coruzzi, P., Salvi, P., & Parati, G. (2019). Sodium intake and hypertension. Nutrients, 11(9), 1–16. https://doi.org/10.3390/nu11091970
Halim, R., & Sutriyawan, A. (2022). Studi Retrospektif Gaya Hidup Dan Kejadian Hipertensi Pada Usia Produktif. Journal of Nursing and Public Health, 10(1), 121–128. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i1.2376
He, F. J., Tan, M., Ma, Y., & MacGregor, G. A. (2020). Salt Reduction to Prevent Hypertension and Cardiovascular Disease: JACC State-of-the-Art Review. Journal of the American College of Cardiology, 75(6), 632–647. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2019.11.055
Herawati, N. T., Alamsyah, D., & Hernawan, A. D. (2020). Hubungan antara Asupan Gula, Lemak, Garam, dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Usia 20 – 44 Tahun Studi Kasus Posbindu PTM di Desa Secapah Sengkubang Wilayah Kerja Puskesmas Mempawah Hilir. Jurnal Mahasiswa Dan Penelitian Kesehatan, 7(1), 34–43.
Kemenkes RI. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehatan RI, 1–5. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hipertensi-si-pembunuh-senyap.pdf [Diakses tanggal 5 April 2022]
Kinasih, A., Fretes, F. de, & Pasalbessy, C. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik dan Resiko Hipertensi Pada Usia produktif di Salatiga. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(4), 32–39.
Lestari, D. (2019). Hubungan asupan kalsium dan magnesium dengan tekanan darah pada usia dewasa. Ilmu Gizi Indonesia, 03(01), 1–12.
Makawekes, E., Suling, L., & Kallo, V. (2020). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Tekanan Darah Pada Usia Lanjut 60-74 Tahun. Jurnal Keperawatan, 8(1), 83. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i1.28415
Monica, M., & Y. E. Soekatri, M. (2021). The Relationship Between Nutritional Intake and Knowledge Levels on Blood Pressure in Elderly of Posbindu Nusa Indah II, Tanah Kusir, South Jakarta. SANITAS: Jurnal Teknologi Dan Seni Kesehatan, 12(1), 86–98. https://doi.org/10.36525/sanitas.2021.8
Puspita Anggraini, Rusdi, & Ermita Ibrahim Ilyas. (2016). Kadar Na+, K+, Cl-, Dan Kalsium Total Serum Darah Serta Hubungannya Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Bioma, 12(1), 50–66.
Putri, E. H. D., & Kartini, A. (2014). Hubungan Asupan Kalium, Kalsium Dan Magnesium Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Menopause Di Kelurahan Bojongsalaman, Semarang. Journal of Nutrition College, 3(4), 580–586.
Sarumaha, E. K., & Diana, V. E. (2018). Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda di UPTD Puskesmas Perawatan Plus Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Kesehatan Global, 1(2), 70. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i2.3914
Septiananda, R. (2021). Hubungan Asupan Natrium, Magnesium dan Kalium Dengan Kadar Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Skripsi.Kendari: Politeknik Kesehatan Kendari
Syahrir, M., Sabilu, Y., & Salma, W. O. (2021). Hubungan Merokok Dan Konsumsi Alkoholdengan Kejadianpenyakit Hipertensi Pada Masyarakat Wilayah Pesisir. Jurnal Nursing Update, 12(3), 27–35.
WHO. (2012). Guideline: Sodium intake for adults and children. In World Health Organization. http://apps.who.int/iris/handle/10665/77985%5Cn [Diakses tanggal 5 April 2022]