Analisis Kendala Perencanaan Belajar Tuntas di Tengah Pandemi Covid-19 oleh Guru IPS Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Mellania Nur Mahmudah
Ferani Mulianingsih

Abstract

This study aims to analyze the safety factor of the application of complete learning in the midst of the Covid-19 pandemic for social studies subject teachers, Karangpucung District, Cilacap Regency This research is a qualitative research that is research based on the philosophy of positivism and finding out how to apply complete learning in several SMP/MTS, Karangpucung District, Cilacap Regency. The SMP/MTS includes SMP N 1 Karangpucung, SMP Islam Karangpucung and MTS Nurul Huda Karangpucung. The research steps included internal factors of complete learning planning. From the results of research that is too strict which is protected by social studies teachers in the application of learning amid the Covid-19 pandemic. These constraints include not having a learning tool or smartphone, a very limited quota, an unstable internet network, a lack of understanding of the material and a lack of student motivation. Communication constraints that are communicated by social studies teachers are the smallest part of students, who have the most difficulty in learning students.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Mahmudah, M., & Mulianingsih, F. (2021). Analisis Kendala Perencanaan Belajar Tuntas di Tengah Pandemi Covid-19 oleh Guru IPS Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 3(2), 125-131. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v3i2.48699

References

Aji, R. H. S. (2020). Dampak COVID-19 pada pendidikan di indonesia: Sekolah, keterampilan, dan proses pembelajaran. Jurnal Sosial & Budaya Syar-i, 7(5), 395-402.

Amri, S., & Ahmadi, I. K. (2010). Proses pembelajaran kreatif dan inovatif dalam kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Attri, A. K. (2012). Distance education: problems and solutions. International Journal of Behavioral Social and Movement Sciences, 1(4), 42-58.

Basuki. (2011). Belajar Tuntas (Mastery Learning). Diakses di http://sumsel.kemenag.go.id.

Bušelić, M. (2012). Distance Learning–concepts and contributions. Oeconomica Jadertina, 2(1), 23-34.

Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta.
Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam kondisi khusus.

Moleong, L. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ramayulis. (2002). Ilmu Pendiidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Sapriya, S. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Warsito. (2007). Peran TIK dalam Penyelenggaraan PJJ. 9-41.

Yamin, M. (2008). Paradigma pendidikan konstruktivistik: implementasi KTSP dan UU no. 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Gaung Persada Press.