Prokrastinasi Akademik pada Lembaga Kemahasiswaan dari Segi Konsep Diri dan Regulasi Emosi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan regulasi emosi dengan prokrastinasi akademik lembaga kemahasiswaan baik secara parsial maupun bersama-sama. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif kolerasional. Sampel yang digunakan 169 dari populasi 365 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling. Adapun teknik analisis data menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara konsep diri dan prokrastinasi akademik memiliki hubungan yang signifikan (R = 0,394, F(4,164) = 7,523, p = <0,01), kemudian antara regulasi emosi dan prokrastinasi akademik juga memiliki hubungan yang signifikan (R =0,129 , F(3,161) =8,756  p = <0,01). Begitu pula dengan konsep diri dan regulasi emosi dengan prokrastinasi akademik memiliki hubungan yang signifikan (R =0,523 , F(7,161) =8,661  p = <0,01).

This study aims to determine the relationship between self-concept and emotion regulation with academic procrastination in student institutions either partially or jointly. This research uses correlational quantitative design. The sample used amounted 10 169 of the population 365 student with cluster sampling technique. The data analysis technique regression. The results showed that between self concept and academic procrastination have significant relation R = 0,394, F(4,164) = 7,523, p = <0,01), then between emotion regulation and academic procrastination also have significant relation (R =0,129 , F(3,161) =8,756  p = <0,01). Similarly, between self concept and emotion regulation with academic procrastination also have a significant relationship (R =0,523 , F(7,161) =8,661  p = <0,01).