Motivasi Belajar Siswa Ditinjau dari Persepsi Siswa Tentang Peran Guru Bk
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara persepsi siswa tentang peran guru BK dengan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif korelasional. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Randublatung dengan populasi 320 siswa diambil sampel sebanyak 167 siswa melalui teknik pengambilan sampel secara cluster random sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala persepsi dan skala motivasi belajar. Validitas instrumen penelitian ini menggunakan validitas konstruk. Reliabilitas instrumen penelitian ini menggunakan koefisien alpha cronbach dengan hasil reliabilitas untuk skala persepsi adalah 0,884 dan untuk skala motivasi belajar adalah 0,921. Hasil penelitian menunjukkan persepsi siswa tentang peran guru BK berada pada ketegori sedang dan hasil motivasi belajar pada siswa berada pada kategori sedang. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji korelasi product moment, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara persepsi siswa tentang peran guru BK dengan motivasi belajar siswa.
Kata kunci : motivasi belajar, peran guru BK; persepsi
Abstract
The purpose of this research are to know are there any connection between students perception of the role of guidance and counseling teacher and learning motivation of students. This kind of research is quantitative correlation. Subject of this research is all grade XI students of SMA Negeri 1 Randublatung with population 320 students and number of this sample are 167 students from cluster random sampling. The instrument data collector used is perception scale and learning motivation scale. Validity of this instrument used construct validity. Reliability instrument from this research used coefficient alpha cronbach as a result of perception scale are 0.884 and for learning motivation scale are 0.921. Result of this research show the students perception of the role of guidance and counseling teacher in medium category and learning motivation of students in medium category. Based on hypothesis test used correlation Product Moment, in conclusion there are any correlation between students perception of the role of guidance and counseling teacher and learning motivation of students.
Keyword : learning motivation; role of guidance and counseling teacher; perception
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Ismunandar, A. (2009). Peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas viii di smp ma’arif sultan agung, seyegan, Sleman. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Kartiko, O. D. C., M. Th. S. Hartati & S. Saraswati. (2014). Persepsi siswa terhadap kinerja konselor di sma negeri se-kota semarang tahun pelajaran 2013/2014. Indonesian Journal of Guidance and Counseling. 3(4): 31-38.
Lubis, N. L. (2011). Memahami dasar-dasar konseling dalam teori dan praktek. Jakarta: Kencana.
Murti, V. C. H. (2009). Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar siswa: studi kasus di smk ypkk 1 sleman. Skripsi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Purwanto, M. N. (2007). Psikologi pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Santosa, D. T. & T. Us. (2016). Faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi belajar dan solusi penanganan pada siswa kelas xi jurusan teknik sepeda motor. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIII. (2): 14-21.
Saodih, N. (2007). Bimbingan dan konseling dalam praktek. Bandung: Maestro.
Sardiman, A. M. (2011). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sriyono, H., & Suparmin. (2017). Hubungan Peran Guru Bimbingan dan Konseling dengan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Teraputik Jurnal Bimbingan dan Konseling 1(1): pp. 1-6.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan
Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
4301. Jakarta.
Uno, H. B. (2008). Teori motivasi dan pengukurannya: analisis di bidang pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Winkel, W. S. & S. Hastuti. (2004). Bimbingan konseling di institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.