Meningkatkan Peran Aktif Siswa Dalam Layanan Informasi dengan Pengembangan Pertanyaan Taksonomi Bloom
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan peran aktif siswa dalam layanan informasi dengan pengembangan pertanyaan dari taksonomi Bloom. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII B SMP Negeri 1 Ungaran, dengan subyek 25 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan catatan berkala. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif deskriptif persentase dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan peran aktif siswa sebelum pemberian tindakan sebagian besar pada kategori rendah (88%). Selama tindakan, peran aktif siswa meningkat. Pada siklus I peran aktif siswa sebagian besar pada kategori cukup (80%). Hal ini menunjukan siswa sudah mulai berperan aktif dalam layanan informasi. Pada siklus II peran aktif siswa sebagian besar masih tetap pada kategori cukup (76%). Pada siklus III atau setelah pemberian tindakan, peran aktif siswa sebagian besar pada kategori tinggi (52%). Berdasarkan hasil uji wilcoxon menunjukan Thitung (0) dan Ttabel 5% (89) sehingga Thitung<Ttabel (0<89) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hal tersebut menunjukan peran aktif siswa dalam layanan informasi dapat ditingkatkan dengan pengembangan pertanyaan dari taksonomi Bloom.
The purpose of this research is to improving students' active role in the information services with development of the question of Bloom's taxonomy. This research is action research. The research was carried out in class VIII B SMP Negeri 1 Ungaran, with 25 student subjects. Data collection methods used were observation, and anecdotal records. Data analysis techniques using quantitative is descriptive percentages analysis and Wilcoxon tests. The results showed the active role of students before giving the action mostly on the low category (88%). During the action, the active role of students increased. In the first cycle, active role of the students in a category largely sufficient (80%). This shows the students have started to play an active role in information services. Active role in the second cycle students remain largely in enough categories (76%). The third cycle or after obtaining action, active role of the students most of the high category (52%). Based on the results of Wilcoxon test showed Tcount (0) and Ttable 5% (89) so Tcount< Ttable (0<89) which means Ha accepted and Ho rejected. It shows the active role of students in the information service can be improved with the development of the question of Bloom's taxonomy.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Gibson, Robert L. & Marianne H. Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Pustaka Pelajar
Kartadinata, Sunaryo dkk. 2008. Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Direktoral Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional 2007. tidak ada penerbit
Munandar, Utami. 2004. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta
Prince, Michael. 2004. Does Active Learning Work? A Reviewof the Research. Diunduh di www.ncsu.edu./felder-public/Papers/Prince_AL.pdf tanggal 18 Oktober 2012
Sugiharto, DYP & Mulawarman. 2007. Buku Ajar Psikologi Konseling. Semarang: BK FIP Unnes
Tohirin. 2008. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis Integrasi. Jakarta: Rajawali Pers
Yamin, Martinis. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta
Zaini, Hisya. Bermawy Munthe & Sekar Ayu Aryani. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani