Faktor-Faktor Hambatan Profesionalisasi Guru BK di SMA Negeri se- Kota Purwokerto

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Cahya Dewi Rizkiwati
Ninik Setyowani
Heru Mugiarso

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tentang faktor-faktor hambatan yang terjadi dalam profesionalisasi guru BK. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri se-Kota Purwokerto. Penelitian ini adalah penelitian populasi atau sensus karena populasi guru BK berjumlah 25 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  inventori dalam bentuk daftar cek masalah. Instrumen tersebut telah diuji validitasnya menggunakan rumus point biserial, sedangkan reliabilitas instrumen digunakan rumus KR-20. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif prosentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hambatan yang berasal dari faktor internal mendapat prosentase lebih tinggi daripada faktor eksternal. Faktor internal yang paling mempengaruhi profesionalisasi guru BK antara lain latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, motivasi kerja, kompetensi guru BK. Sedangkan faktor eksternal yang paling mempengaruhi profesionalisasi guru BK adalah sarana dan prasarana.


The purpose of this research is to describe problems  occur in the professionalization of guidance and counseling teachers. The type of the research is survey research . This research was conducted in all of Senior High School in Purwokerto. Population research or census were used as sampling method, since  the population of guidance and counseling teachers were 25 people. Data collection technique was  using inventory with list of issues. The instrument validity has been tested using point biserial formula, whilst its reliability was tested using KR-20 formula. The data was analyzed using descriptive percentage techniques. The results of this research indicate that internal factors get higher percentage than external factors. Internal factors that have the most influence in the professionalization of guidance and counseling teachers include educational background, working experience , motivation, teacher’s competence. While external factors that have the most influence in the professionalization of guidance and counseling teachers is infrastructure.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rizkiwati, C., Setyowani, N., & Mugiarso, H. (1). Faktor-Faktor Hambatan Profesionalisasi Guru BK di SMA Negeri se- Kota Purwokerto. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 3(3). https://doi.org/10.15294/ijgc.v3i3.3779

References

Anoraga, Pandji. 2005. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas

Jumail. 2013. Kompetensi Profesional dalam Perspektif Konselor Sekolah dan Peranannya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-Kota Padang. Konselor Jurnal Ilmiah Konseling, 2 (1): 250-255
Pranoto, Hadi. 2013. Jabatan Profesional dan Tantangan Guru dalam Pembelajaran. Diambil dari http://hadipranoto.guru-indonesia.net/artikel_detail_42405.html tanggal 14 Oktober 2013

Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar KUalifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor Nomor 27 Tahun 2008

Saondi, Ondi dan Aris Suherman. 2012. Etika Profesi Keguruan. Bandung: PT Refika Aditama

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003

Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>