Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Kebiasaan Merokok pada Penerima Manfaat di Balai Rehabilitasi Mandiri Semarang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok terhadap kebiasaan merokok. penelitian ini bersifat kuantitaif, responden penelitian adalah penerima manfaat Balai Rehabilitai Mandiri Semarang, teknik pengumpulan data berupa angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil penelitian, kondisi kebiasaan merokok yang dimiliki oleh penerima manfaat sebelum memperoleh layanan bimbingan kelompok dan setelah memperoleh layanan bimbingan kelompok memiliki perbedaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok terhadap kebiasaan merokok pada penerima manfaat.
The purpose of this study was to determine the effect of group counseling on smoking habits. This research is quantitative, survey respondents are beneficiaries Rehabilitai Hall Independent Semarang, data collection techniques such as questionnaires and documentation. Analysis using Wilcoxon test. The results showed Based on this research, the habit of smoking conditions held by beneficiaries prior to obtaining services group counseling and guidance services after obtaining group differences. The conclusion of this study is that there is the effect of group counseling services to the habit of smoking to the beneficiaries.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Dariyo, Agoes. 2003. Psikologi Dewasa Remaja. Bogor : Ghalia Indonesia
Prayitno. 1998. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta: Ghalia Indonesia
_______ . 2004. Layanan Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok Seri layanan Konseling (L6 dan L7).Padang: Universitas Negeri Padang
Setipoe, Mangku. 2000. Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: Grasindo