Mengatasi Perilaku Maladjustment Melalui Konseling Behavioristik dengan Teknik Pengkondisian Operan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di SMKN 4 Semarang yang menunjukkan tingkat perilaku maladjustment yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam mengatasi perilaku maladjustment pada klien melalui konseling behavioristik dengan teknik pengkondisian operan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental research menggunakan pre-eksperimental design dengan one-group pretest-posttest design. Subyek penelitian adalah 6 siswa di SMKN 4 Semarang. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala penyesuaian diri. Instrumen tersebut telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian menggunakan validitas dengan rumus product moment dan reliabilitas dengan rumus Alpha. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase dan analisis uji Wilcoxon. Hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, jadi berdasarkan hasil analisis wilcoxon dapat disimpulkan bahwa perilaku maladjustment klien dapat diatasi melalui layanan konseling behavioristik dengan teknik pengkondisian operan.
This study was conducted based on the phenomena that is in SMKN 4 Semarang which shows a high degree of behavioral maladjustment. This study aims to determine the level of success in overcoming behavioral maladjustment to the client through counseling behavioristik with operan conditioning techniques.This research techniques are experimental research using pre-experimental research design with one-group pretest-posttest design. Subjects were 6 students at SMKN 4 Semarang. Data collection tool used is the scale of adjustment. The instrument has been tested for use in the study using the product moment formula for validity and reliability with alpha formula. The data analysis technique used is descriptive analysis and analysis of the percentage of the Wilcoxon test. Wilcoxon test analysis results show that Ha accept and Ho rejected, so based on the analysis Wilcoxon maladjustment can be concluded that the behavior of the client can be addressed through counseling behavioristik with operant conditioning techniques.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Latipun. 2003. Psikologi Konseling. Malang: Universitas Muhamadiyah Malang
Rumini, S dan S. Sundari. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia
Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Yusuf, S dan Nurihsan, J. 2005. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya