PENGKAJIAN PERKEMBANGAN OLAHRAGA KOTA SEMARANG DITINJAU DARI SPORT DEVELOPMENT INDEX (SDI) TAHUN 2016
Abstract
Abstrak
Latar belakang penelitian ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana perkembangan olahraga di Kota Semarang ditinjau melaluai SDI (Sport Development Index). Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini bagaimana perkembangan olahraga di Kota Semarang ditinjau melalui SDI (Sport Development Index) tahun 2016. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan olahraga di Kota Semarang yang ditinjau menggunakan Sport Development Index (SDI). Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitain ini seluruh penduduk Kota Semarang berusia di atas 7 tahun. Sampel ditentukan dengan stratified random sampling dan Cluster sampling, kemudian didapatkan kecamatan yang akan dijadikan sampel yaitu : Kecamatan Pedurungan, Kecamatan
Semarang Selatan, Kecamatan Gunungpati, dari tiap kecamatan dihasilkan sempel sebanyak 90 orang, dengan 30 orang per kecamatan dari tiga kategori yaitu masing-masing 10 oarang anak-anak, 10 orang remaja, 10 orang dewasa serta tiap kategori terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Variabel penelitia adalah 4 dimensi dasar Sport Development Index (SDI) yaitu partisipasi masyarakat, ruang terbuka olahraga, kebugaran masyarakat, dan sumber daya manusia olahraga. Instrumen yang digunakan konsep SDI angket, tes kebugaran melalui metode Multistage Fitnes Test (MFT). Analisis data kuantitatif. Hasil nilai indeks partisipasi masyarakat Kota semarang 0,19 tergolong dalam kategori rendah, ruang terbuka oloahraga di Kota Semarang 0,616 tergolong dalam kategori sedang, kebugaran masyarakat di Kota Semarang 0,72 tergolong dalam kategori sedang, SDM di Kota Semarang 0,0076 tergolong dalam kategori rendah. Sport Development index (SDI) di Kota Semarang tahun 2005 0,174, tahun 2006 0,287, kemudian pada tahun 2016 0,3992 SDI Kota Semarang tergolong dalam kategori rendah. Meskipun nilai SDI mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Simpulan perkembangan olahraga di Kota Semarang masih rendah bila ditinjau dari
Sport Development Index (SDI). Saran untuk pemerintah Kota Semarang hendaknya lebih memperhatikan perkembangan olahraga di Kota Semarang, dengan menggunakan 4 dimensi dasar SDI .
Kata Kunci: Sport Development Index (SDI).
Abstract
The problem in this research was how was the development of sports in Semarang city viewed from SDI (Sport Development Index) 2016. The present research aimed to find out the sports development in Semarang city viewed by using Sport Development Index (SDI). Population of the research was the entire citizens of Semarang city above 7 years old. Sample was determined by stratified random sampling and Cluster sampling, then the districts were obtained that would be the sample, they were: Pedurungan District, South SemarangDistrict, GunungpatiDistrict, in each district gave the sample that was 90 people, with 30 people in every district from each category which was 10 children, 10 teenagers, 10 adults and each category consisted of 5 males and 5 females. Variable in this research was 4 basic dimensions of Sport Development Index (SDI) which were people’s participation, sport outdoor arena, people’s fitness, and sport human resource. Instruments used in this research were inquiry of SDI and fitness test by using Multistage Fitness Test (MFT) method. The data analysis was quantitative. Index score in Semarang city was 0.3992 or 39.92% then the SDI score in Semarang city was in low category. The government in Semarang city paid less attention to 4 SDI basic dimensions. The suggestion togovernment in Semarang city is they should concern the 4 SDI basic dimensions.
Keywords:Sport Development Index (SDI)
References
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Semarang. 2016. Buku Profil : Pemantauan dan Evaluasi Sarana Prasarana Olahraga Kota semarang. DISDIKPORA Kota Semarang.
Toho Cholik M. 2004. Pengkajian Sport Development Index (SDI). Surabaya: UNESA Pres
Toho Cholik Mutohir dan Ali Maksum. 2007. Sport Development Index Alternatif Baru Mengukur Kemajuan Pembangunan Bidang Keolahragaan
(Metodelogi, Konsep, dan Aplikasi). Jakarta: PT.Index