HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN HYGIENE SANITASI DAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN DENGAN PRAKTIK HYGIENE SANITASI (Studi pada PT. Ryan Katering, Jakarta)

Main Article Content

Supri Hartini

Abstract

Kejadian resiko keracunan meningkat disebabkan oleh mikroba hasil kontaminasi silang dan praktik hygiene sanitasi penjamah makanan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan hygiene sanitasi dan sikap penjamah makanan dengan praktik hygiene sanitasi di PT. Ryan Katering, Jakarta. Jenis dan rancangan penelitian yaitu observasional analitik dengan studi cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 13 orang penjamah makanan. Instrumen penelitian yaitu Informed consent, kuesioner dan lembar observasi. Teknik analisis data yaitu analisis univariat dan bivariat (uji Rank Spearman). Variabel bebas yang diteliti yaitu tingkat pengetahuan hygiene sanitasi dan sikap penjamah makanan. Sedangkan variabel terikat yaitu praktik hygiene sanitasi. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan korelasi yang kuat (positif/searah) antara tingkat pengetahuan hygiene sanitasi (p=0,005 ; r= 0,724) dan sikap penjamah makanan (p=0,007 ; r= 0,704) dengan praktik hygiene sanitasi. Oleh karena itu, penjamah makanan yang memiliki tingkat pengetahuan dan sikap yang baik mengenai hygiene sanitasi, akan memiliki praktik hygiene sanitasi yang baik pula. Disarankan pada manajemen katering terutama penjamah makanan hendaknya dapat meningkatkan pengetahuan hygiene sanitasi sehingga dapat memiliki sikap yang positif dan praktik hygiene sanitasi yang baik guna menjaga mutu makanan yang dihasilkan

Article Details

How to Cite
Hartini, S. (2022). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN HYGIENE SANITASI DAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN DENGAN PRAKTIK HYGIENE SANITASI (Studi pada PT. Ryan Katering, Jakarta). Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, 2(2), 16-26. https://doi.org/10.15294/nutrizione.v2i2.58466
Section
Nutrizione Vol.2 No.2- 2022

References

Abdul-Mutalib, et al. (2012). Knowledge , Attitude and Practices Regarding Food Hygiene and Sanitation of Food Handlers in Kuala Pilah , Malaysia. Food Control, 27: 289–293. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2012.04.001.
Juhaina, E. (2020). Keamanan Makanan Ditinjau dari Aspek Higiene dan Sanitasi pada Penjamah Makanan di Sekolah, Warung Makan, dan Rumah Sakit. E-SEHAD, 1(1): 32–44.
Kaharuddin, & Setyawaty, N. F. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Hygiene pada Penjamah Makanan di PT Aerofood Aero Catering Service Unit Balikpapan. Identifikasi: Jurnal Ilmiah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan, 3(2): 34–43.
Maghafirah, M., Sukismanto, & Rahmuniyati, M. E. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Praktik Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan di Sepanjang Jalan Raya Tajem Maguwoharjo Yogyakarta Tahun 2017. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati, 3: 15–22.
Maru, F. Y. (2018). Gambaran Pengetahuan Sikap dan Tindakan Penjamah Makanan dalam Penerapan Hygiene dan Sanitasi Makanan di Instalasi Gizi RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang Tahun 2018. Skripsi. Padang: Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang.
Pitri, R. H., Sugiarto, & Husaini, A. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Hygiene Penjamah Makanan di Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pinang. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2): 732–741.
Rahmawati, U., Subandrian, D. N., & Yuniarti. (2020). Pengaruh Penyuluhan dengan Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Higiene Perorangan pada Penjamah Makanan. Jurnal Riset Gizi, 8(1): 6–10.
Rhomadhoni, M. N., Firdausi, N. J., & Herdiani, N. (2018). Tren Kejadian Keracunan Makanan di Berbagai Wilayah di Indonesia Tahun 2014 dan Tahun 2015. Medical Technology and Public Health Journal (MTPH Journal), 2(1): 51–65.