HUBUNGAN POLA MAKAN 3J DAN PERILAKU SEDENTARI DENGAN STATUS KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2 (Studi Kasus di Puskesmas Mulyoharjo)

Main Article Content

Nieke Cahyaningrum

Abstract

Prevalensi Diabetes Mellitus berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk semua umur maupun umur ≥15 tahun di Provinsi Jawa Tengah berada di atas prevalensi DM secara nasional yakni 1,6% dan 2,1%. Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Pemalangtahun 2020, Kecamatan Pemalang masuk ke dalam 3 besar prevalensi Diabetes Mellitus Tipe 2 dari 14 kecamatan. Jumlah kasus DMT2 paling banyak di Kecamatan Pemalang berada di Puskesmas Mulyoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalis hubungan pola makan 3J dan perilaku sedentari dengan kadar gula darah pasien DMT2. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian merupakan pasien DM pra lansia di Puskesmas Mulyoharjo berjumlah 896 orang. Variabel bebas yang diteliti ialah jumlah energi; jadwal makan; jenis makanan; dan perilaku sedentari; variabel terikatnya adalah status kadar gula darah sewaktu. Total sampel dalam penelitian ini yaitu 87 orang. Instrumen penelitian yang digunakan ialah kuisioner Food Recall 24 Jam dan SBQ (Sedentary Behavior Queistionnaire). Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square dan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara jumlah energi (p=0,000), jadwal makan (p=0,000), dan perilaku sedentari (p=0,000) dengan status kadar gula darah pasien DMT2 serta tidak ada hubungan antara jenis makanan dengan status kadar gula darah pasien DMT2 (0,291).

Article Details

How to Cite
Cahyaningrum, N. (2023). HUBUNGAN POLA MAKAN 3J DAN PERILAKU SEDENTARI DENGAN STATUS KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2 (Studi Kasus di Puskesmas Mulyoharjo). Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, 3(1), 12-22. https://doi.org/10.15294/nutrizione.v3i1.66107
Section
Nutrizione Vol.3 No.1 - 2023

References

Agus, S. (2014). Hubungan Antara Pola Makan, Genetik dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe II DI Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan, Banjarsari. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 19–24.
American Diabetes Association. (2014). Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care, 37(SUPPL.1), 81–90. https://doi.org/10.2337/dc14-S081
Ananda, F. M. (2020). Kajian Sistematis Terhadap Hubungan Pola Makan dengan KAdar HBA1C pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018. In Kementerian Kesehatan RI.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. (2013). Riskesdas 2013. Science, 1–303. https://doi.org/10.1126/science.127.3309.1275
Bangsa Puja, P., Rachmadi, F., & Fahdi Faisal, K. (2017). Pengaruh Senam Chair Exercise Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Dengan Kecamatan Pontianak Selatan the Influence of Chair Exercise Gymnastic To Decreasing Blood Sugar Levels in Diabetes Mellitus Patients With Sedentary Be. 50. Universitas Tanjungpura, Pontianak
Büsing, F., Hägele, F. A., Nas, A., Hasler, M., Müller, M. J., & Bosy-westphal, A. (2019). Impact of energy turnover on the regulation of glucose homeostasis in healthy subjects Abstract. Nutrition and Diabetes. https://doi.org/10.1038/s41387-019-0089-6
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 3511351(24), 61.
Djendra, I. M., Pasambuna, M. M., & Pintan, S. (2019). Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado. Jurnal GIZIDO, 11(2), 57–62. https://doi.org/10.47718/gizi.v11i2.765
Fritschi, C., Park, H., Richardson, A., Park, C., Collins, E. G., Mermelstein, R., Riesche, L., & Quinn, L. (2016). Association Between Daily Time Spent in Sedentary Behavior and Duration of Hyperglycemia in Type 2 Diabetes. Biological Research for Nursing, 18(2), 160–166. https://doi.org/10.1177/1099800415600065
Giajati, S. A., & Kusumaningrum, N. S. D. (2020). Konsumsi Gizi pada Penyandang Diabetes Mellitus di Masyarakat. Jurnal of Nutrition College, 9, 38–43.
Ha, N. T., Phuong, N. T., & Ha, L. T. T. (2019). How dietary intake of type 2 diabetes mellitus outpatients affects their fasting blood glucose levels? AIMS Public Health, 6(4), 424–436. https://doi.org/10.3934/publichealth.2019.4.424
Kementrian kesehatan republik indonesia. (2020). Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus. In pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI.
Kumalasari, N. L. A., Jurniarsana, I. W., & Suantara, I. M. R. (2013). Aplikasi 3J dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Rawat jalan di Puskesmas II Denpasar Barat. Jurnal Ilmu Gizi, 4(2), 92–101.
Mare, A. C. B., & Prasetiani, A. G. (2022). The Relationship Between Sedentary Lifestyle and Blood Glucose Levels in Nursing Students. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 7(2), 128–132. https://doi.org/10.51143/jksi.v7i2.367
Purba, L., Djabumona, M. A., Bangun, M., Sitorus, F., & Silalahi, E. (2021). Faktor Risiko Prediabetes Pada Mahasiswa Keperawatan di Satu Universitas Swasta Indonesia Barat [Risk Factors of Prediabetes in Nursing Students At a Private University in West Indonesia]. Nursing Current: Jurnal Keperawatan, 9(1), 56. https://doi.org/10.19166/nc.v9i1.3460
Putra, I. W. A., Berawi, K. N. (2015). Empat Pilar Penatalaksanaan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Four Pillars of Management of Type 2 Diabetes Mellitus Patients. 4(DM), 8–12.
Putro, P. J. S. (2012). Pola Diit Tepat Jumlah, Jadwal, dan Jenis Terhadap Kadar Gula Darah Pasien DM tipe 2. 5(2), 133–143.
Santi, J. S., & Septiani, Wi. (2021). Hubungan Penerapan Pola Diet dan Aktifitas Fisik dengan Status Kadar Gula Darah pada Penderita DM Tipe 2 Di Rsud Petala Bumi Pekanbaru Tahun 2020. 9(September), 711–718.
Sitorus, N., Epid, M., S, O. S., Yunita, I., Putri, S., & Psi, S. (2018). Determinan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kota Bogor Tahun 2018 Tim Pelaksana :Kementerian Kesehatan RI
Suiraoka, I. (2012). Penyakit Degeneratif: Mengenal, Mencegah dan Mengurangi faktor resiko 9 Penyakit Degenaratif. Nuha Medica, 1–123.
Susanti, S., & Bistara, D. N. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(1), 29. https://doi.org/10.22146/jkesvo.34080
Susilowati, A. A., & Waskita, K. N. (2019). Pengaruh Pola Makan Terhadap Potensi Resiko Penyakit Diabetes Melitus. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 5(01), 43–47. https://doi.org/10.35311/jmpi.v5i01.43
Timah, S. (2019). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Islam Sitty Maryam Kecamatan Tuminting Kota Manado. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(3), 209–213. https://doi.org/10.35892/jikd.v14i3.235
Toharin, S. N. R., Cahyati, W. H., & Zainafree, I. (2015). Hubungan Modifikasi Gaya Hidup dan Kepatuhan Konsumsi Obat Antidiabetik dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS QIM Batang Tahun 2013. Unnes Journal of Public Health, 4(2), 153–161.