Hubungan Pengetahuan Gizi, Asupan Zat Gizi Makro dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Taruna dan Taruni

Main Article Content

Siti Nur Rahma
Natalia Desy Putriningtyas

Abstract

Status gizi lebih dan status gizi kurang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pengetahuan terkait gizi, asupan zat gizi makro dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, asupan zat gizi makro dan aktivitas fisik dengan status gizi taruna dan taruni. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Jumlah sampel berjumlah 178 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan gizi, asupan zat gizi makro menggunakan kuesioner SQ-FFQ dan aktivitas fisik menggunakan PAL . Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan gizi (p=0,000) dan asupan zat gizi makro (p=0,000) dengan status gizi taruna dan taruni. Namun tidak ada hubungan aktivitas fisik (p=1,000) dengan status gizi taruna dan taruni. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan gizi dan asupan zat gizi makro dengan status gizi taruna dan taruni namun tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan status gizi taruna dan taruni.

Article Details

How to Cite
Rahma, S., & Putriningtyas, N. (2024). Hubungan Pengetahuan Gizi, Asupan Zat Gizi Makro dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Taruna dan Taruni. Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, 3(3), 47-57. https://doi.org/10.15294/nutrizione.v3i3.72571
Section
Nutrizione Vol.3 No.3 - 2023

References

Agnes, A., Etisa, M. A., & Muhammad, S. R. (2017). Perbedaan Asupan Makronutrien dan Aktivitas Fisik Antara Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
Aini, A. (2012). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi lebih pada remaja di perkotaan. Unnes Journal of Public Health, 1 (2).
Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum.
Aprianty, D. (2016). Hubungan Asupan Energi, Protein, Status Gizi Terhadap Pprestasi Belajar Mahasiswa Di Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya. Media Informasi, 12(1), 96–103. https://doi.org/10.37160/bmi.v12i1.11
Azis, A., Agisna, F., Kartika, I., Aulia, R., Maulana, R., Anggisna, S., & Nasution, A. S. (2022). Aktivitas Fisik Dapat Menentukan Status Gizi Mahasiswa. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 4(1), 26. https://doi.org/10.30829/contagion.v4i1.11777
Barasi, M., & Marry. (2009). At a Galance Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama.
Berliandita, A. A., & Hakim, A. A. (2021). Analisis Pengetahuan Gizi dan Perilaku Makan pada Mahasiswa Angkatan 2017 Prodi Ilmu Keolahragaan Unesa. Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK), 1(1), 8–20. https://journal.unesa.ac.id/index.php/IJOK/article/view/11037
Chaeroni, A., Kusmaedi, N., Ma’mun, A., & Budiana, D. (2021). Aktivitas Fisik : Apakah Memberikan Dampak Bagi Kebugaran Jasmani dan Kesehatan? Jurnal Sporta Saintika, 6(1), 54–62.
Cholidah, R., Widiastuti, E. A. I., Nurbaiti, L., & Priyambodo, S. (2020). Gambaran Pola Makan, Kecukupan Gizi dan Status Gizi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat. 11 (2), 416–420.
Damayanti, D., Pritasari, & Tri, N. (2017). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Diniyyah, S. R., & Nindya, T. S. (2017). Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutrition, 1(4), 341. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7139
Fissilmi, M. M. (2018). Hubungan Kecukupan Zat Gizi dengan Status Gizi pada Mahasiswi Pesma KH Mas Mansyur. 3, 1–13. http://dx.doi.org/10.1186/s13662-017-1121-6%0Ahttps://doi.org/10.1007/s41980-018-0101-2%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cnsns.2018.04.019%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cam.2017.10.014%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.apm.2011.07.041%0Ahttp://arxiv.org/abs/1502.020
Ilham, D., Dara, W., & Sari, T. W. (2019). Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Asupan Zat Gizi (Karbohidrat, Protein, Lemak, Zat Besi, Dan Vitami C) Dengan Status Gizi Mahasiswi Tingkat I Dan Ii Program Studi Gizi Di Stikes Perintis Padang Tahun 2019 Relationship of Knowledge of Nutrition and Nutrition . Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 2(1), 81–92.
Indresti, J., Tsani, A. F. A., & Hadi, A. (2017). Hubungan Asupan Zat Gizi, Aktifitas Fisik dan Status Gizi Dengan Kesegaran Jasmani Pada Siswa Skadik 105 Wara Lanud Adisutjipto. Naskah Publikasi Universitas Alma Ata Yogyakarta. http://elibrary.almaata.ac.id/849/1/NASPUB FIX.pdf
Ishak, N., Zahari, M. M., & Othman, Z. (2013). Influence of Acculturation on Foodways among Ethnic Groups and Common Acceptable Food. Social and Behavioral Sciences, 438–444.
James, K., Matsangas, P., & CD, C. (2017). Knowledge of Obesity Risk and Women’s Health : What do we know? Invest Gynecol Res Women’s Health, 1–6.
Karunawati, & Maya. (2019). Pola Konsumsi Pangan dan Penilaian Status Gizi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi. Tesis. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Kaur, B., Ranawana, V., & Henry, J. (2016). The Glycemic Index of Rice and Rice Products : A Review and Table of GI Values. Crit Rev Food Sci Nutr, 56(2), 215–236.
Levina, A., & Sumarmi, S. (2019). Asupan Zat Gizi Makro Dan Status Gizi Mahasiswa Asing Di Surabaya, Indonesia. Media Gizi Indonesia, 14(2), 132–139. https://doi.org/10.204736/mgi.v14i2.132-139
Liana, A. E., Soharno, S., & Panjaitan, A. A. (2018). Hubungan antara Pengetahuan tentang Gizi Seimbang dengan Indeks Masa Tubuh Pada Mahasiswa. Jurnal Kebidanan, 7(2), 132–129.
Loaloka, M. S., Zogara, A. U., & Djami, S. W. (2023). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Mahasiswa. Jurna Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan (JUMANTIK), 10(01), 63–70.
Muchlisa, Citrakusumasari, Indriasari, & Rahayu. (2013). Hubungan Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar Tahun 2013.
Multazami, L. P. (2022). Hubungan Stres, Pola Makan, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Mahasiswa. Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.15294/nutrizione.v2i1.52293
Munawaroh, M. M. (2021). Komposisi Lemak Viseral, Basal Metabolic Rate (BMR), Dan Usia Sel Terhadap Indeks Masa Tubuh (IMT) Pada Remaja. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 5(1), 110–119. https://doi.org/10.52643/jukmas.v5i1.1120
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta.
Nugroho, P. S., Wijayanti, A. C., & Sunarti, S. (2020). Obesity and Its Risk Factors Among Adolescent in Indonesia. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 173–179.
Par’i, H. (2017). Penilaian Status Gizi (E. Rezkina (ed.)). Jakarta : EGC.
Paramita, M., & Kusuma, H. S. (2020). Peran Suhu Makanan pada Sisa Makanan Pokok, Lauk Hewani, Lauk Nabati dan Sayur pada Pasien Diet TKTP. Jurnal Gizi, 9(1), 142–149.
Patimbano, B., Kapantow, N., & Punuh, M. (2021). Gambaran Asupan Zat Gizi Makro Mahasiswa Semester II FKM Unsrat Saat Pembatasan Sosial Masa Pandemi Covid-19. Jurnal KESMAS, 10 (2), 43–49.
Rany, N., Putri, S. Y., & Nurlisis, N. (2018). Hubungan Asupan Energi, Pengetahuan Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Overweight pada Anggota Polisi di Polsek Tampan Pekanbaru Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Komunitas, 4(2), 57–62. https://doi.org/10.25311/keskom.vol4.iss2.234
Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
RISKESDAS. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Rizkiyanti, G. A. (2015). Status Hidrasi, Aktivitas Fisik dan Tingkat Kebugaran Atlet Futsal Remaja Putri. Tesis. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Sasmito, P. D. (2015). Hubungan asupan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dengan kejadian Obesitas pada remaja umur 13-15 tahun di Provinsi DKI Jakarta (analisis data sekunder riskesdas 2010). Nutrire Diaita, 7(1), 16–23.
Selaindoong, S. J., Amisi, M. D., & Kalesaran, A. F. C. (2020). Gambaran Pengetahuan Gizi Mahasiswa Semester Iv Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Saat Pembatasan Sosial Masa Pandemi Covid-19. Jurnal KESMAS, 9(6), 8–16.
Sherwood, & Lauralee. (2001). Fisiologi manusia dari sel ke sistem (human physiology : from cells to systems) (Edisi 2). Buku Kedokteran . Jakarta : EGC.
Sirajuddin, D. (2012). Bahan Ajar Survei Konsumsi Makanan Makassar, Politeknik Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta : EGC.
Sofiatun, T. (2017). Status Gizi, Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik, Pengetahuandan Praktik Gizi Seimbang Pada Remaja. Jurnal Kesehatan.
Werdani, A., & Triyanti, T. (2014). Asupan Karbohidrat sebagai Faktor Dominan yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah Puasa (Carbohydrate Intake as a Dominant Factor Related to Fasting Blood Glucose Level). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 71–77.