IMPLEMENTASI PENGARAN REMEDIAL DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR IPS SISWA DI SMP NEGERI 2 BATANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nur Muhammad Sidiq
Tukidi .
Asep Ginanjar

Abstract

Remedial teaching is the alternative actions that teachers can take to deal with strudent’s learning difficulties. The problems in this research are the learning process of IPS, the cause of student learning difficulties, and the implementation of remedial teaching IPS in SMP Negeri 2 Batang. The purpose of this study to identify the causes of students' learning difficulties and to know the application of remedial teaching. This study uses descriptive qualitative method using in-depth interviews, participatory observation, and documentation. The result shows the learning method was PBL or lecture method. The student’s difficulties are identified from the learning result and behavior, the cause of difficulties comes from internal and evironmental factors, the teacher's remedial teaching can help the students. Teaching remedial conducted by the teacher has not been optimal, because teacher has not given terepeutic function for healing and prevention functions so that students do not experience learning difficulties again.


 


Pengajaran remedial merupakan salah satu alternatif tindakan yang dapat dilakukan guru untuk menangani kesulitan belajar yang dialami siswa. Permasalahan yang dikaji adalah proses pembelajaran IPS, penyebab kesulitan belajar siswa, dan pelaksanaan pengajaran remedial IPS di SMP Negeri 2 Batang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar siswa dan penerapan pengajaran remedial pada siswa yang mengalami kesulitan belajar IPS.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dengan teknik pengumpulan datamenggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pembelajaran yang digunakan guru antara model PBL atau ceramah, kesulitan belajar siswa diidentifikasi dari hasil belajar dan perilaku siswa, penyebab kesulitan belajar siswa karena faktor internal siswa dan faktor lingkungan, pengajaran remedial yang dilakukan guru dapat membantu kesulitan dan hasil belajar siswa. Pengajaran remedial yang dilakukan oleh guru belum optimal, karena guru belum memberi fungsi terepeutik yaitu fungsi penyembuhan dan pencegahan agar siswa tidak mengalami kesulitan belajar lagi.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sidiq, N., ., T., & Ginanjar, A. (2019). IMPLEMENTASI PENGARAN REMEDIAL DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR IPS SISWA DI SMP NEGERI 2 BATANG. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 1(1), 60-71. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v1i1.30449

References

Dedy Kustawan. 2013. Analisis Hasil Belajar. Jakarta: Luxima.
Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja.
Mulyadi. 2010. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta: Nuha Litera.
Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Permedikbud No.23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Kementrian Pendidikan dan kebudayaan RI: Jakarta
Permendikbud RI No. 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Rifa’I, Ahmad dan Catharina. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Press. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.