NILAI KEARIFAN LOKAL TRADISI HAUL JUMAT KLIWON DI MAKAM SUNAN ABINAWA DESA PEKUNCEN KECAMATAN PEGANDON KENDAL

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Wahyu Sukmawati
Noviani Achmad Putri

Abstract

The background to the local wisdom value of the Haul Friday Kliwon tradition at the Sunan Abinawa Cemetery is the lack of awareness in the community about the value of this local wisdom. This usually happens due to the influence of outside culture, lack of community participation and none other than the calamity impacting the Covid-19 pandemic in Indonesia, especially in Pekuncen village so that the implementation of traditions does not work as it should. The results of the study show that the implementation of the Kliwon Friday Haul tradition at Sunan Abinawa Cemetery in 2022 is running as it should after approximately 2 years of carrying out the tradition hampered by the Covid-19 pandemic. Local wisdom values ​​were found in traditions, namely ethical values, aesthetic values, religious values ​​and social values. This value is still maintained and preserved by the community supporting the passage of the tradition. There are elements that influence the running of the Kliwon Friday Haul tradition at the Sunan Abinawa Tomb, namely community participation, economic conditions, community beliefs, and socio-culture. This element is the core thing in carrying out and preserving the Kliwon Friday Haul tradition at the Sunan Abinawa Tomb

 


Nilai kearifan lokal tradisi Haul Jumat Kliwon di Makam Sunan Abinawa dilatar belakangi oleh kurangnya masyarakat dalam mengetahui nilai kearifan lokal tersebut. Hal ini biasanya terjadi karena pengaruh budaya luar, kurangnya partisipasi masyarakat dan tidak lain halnya musibah berdampaknya pandemi Covid-19 di Indonesia terutama di desa Pekuncen sehingga pelaksanaan tradisi tidak berjalan dengan semestinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi Haul Jumat Kliwon di Makam Sunan Abinawa pada tahun 2022 sudah berjalan dengan semestinya setelah kurang lebih 2 tahun pelaksanaan tradisi terhambat oleh pandemi Covid-19. Ditemukan nilai kearifan lokal pada tradisi yaitu nilai etika, nilai estetika, nilai  religi dan nilai sosial. Nilai tersebut sampai saat ini masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat pendukung berjalannya tradisi. Terdapat unsur yang mempengaruhi  bejalannya tradisi Haul Jumat Kliwon di Makam Sunan Abinawa yaitu partisipasi masyarakat, kondisi ekonomi, keyakinan masyarakat, dan sosial budaya. Unsur tersebut merupakan hal inti dalam melaksanakan dan melestarikan tradisi Haul Jumat Kliwon di Makam Sunan Abinawa.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sukmawati, W., & Putri, N. (2023). NILAI KEARIFAN LOKAL TRADISI HAUL JUMAT KLIWON DI MAKAM SUNAN ABINAWA DESA PEKUNCEN KECAMATAN PEGANDON KENDAL. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 5(1), 82-94. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v5i1.63349

References

Afiqoh, N. (2018). Penanaman Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Pokok Bahasan Perkembangan Islam di Indonesia Pada Siswa Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Pamotan Tahun Ajaran 2017/2018. Indonesian Journal of History Education, 50-51.
Aritonang, L. H. (2022). Nilai Kearifan Lokal dan Upaya Pemertahanan Budaya "Marsalap Ari" dalam Menjalin Solidaritas Antar Sesama di Desa Paringgonan Sebagai Bahan Ajar Pembentukan Karakter Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, 25-26.
Hanif, A. (2015). Tradisi Peringatan Haul dalam Pendekatan Sosiologi Pengetahuan Peter L.Berger. 52.
Maknunah. (2019). tradisi haul di pesantren (kajian atas perubahan-perubahan praktik haul dan konsep yang mendasarinya di buntet pesantren, kecamatan astanajapura kabupaten cirebon, district , 2000-2019). Jurnal Yaqzan, 5-6.
Moch. Noviadi Nugroho, M. (2020). Hakikat IPS. 16.
Rambalangi. (2018). Eksistensi Lembaga Adat Dalam Pembangunan Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa (Suatu Studi Di Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat). Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan.
Ratih, D. (2019). Nilai Kearifan lokal Dalam Tradisi Misalin Di Kecamatan Cimaragas Kabupaten ciamis . Istoria, 47.
Sabardila, A. (2021). Persepsi Masyarakat dan Nilai-nilai Terhadap Peringatan Haul Ki Ageng Singoprono Pada Bulan Sura. Sosial dan Budaya, 168.
Sumanto Al Qurtuby, I. Y. (2019). Tradisi dan Kebudayaan Nusantara. Semarang: Lembaga Studi Sosial dan Agama.
Syawaludin, M. (2017). Teori Sosial Budaya dan Methodenstreit. Palembang: Noer Fikri.
Wakhidah, S. (2009). Tradisi Khaul Jumat Kliwon Di Makam Sunan Abinawa (Pangeran Benawa) Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal . Semarang: Universitas Nederi Semarang.
Widiningsih. (2020). Strategi Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal Sosiologi Kelas XII. Bekasi: Direktorat SMA, Direktorat PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
Wiranto, B. (2018). Tradisi Jumat Kliwonan sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Nelayan di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Yulianti. (2018). Tradisi Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Keagamaan Masyarakat di Desa Purwosari Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah. Lampung: Fakultas Ushuludin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Yunus, R. (2014). Nilai-nilai Kearifan Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter Bangsa Studi Empiris Tentang Huyula. Yogyakarta: Deepublish.

Most read articles by the same author(s)