Broken Promises in Public Housing: Analyzing Functional Failure of Juwana Rusunawa, Pati
DOI:
https://doi.org/10.15294/jal.v2i2.31120Keywords:
Rusunawa, building leakage, public housing, asset management, PatiAbstract
Rusunawa Juwana is a vertical housing project built in 2016 with a total budget of Rp28.9 billion, which came from the allocation of central government funds through the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR). The project was designed to be a housing solution for low-income communities, especially those affected by regular flooding in the Pati region of Central Java, with the hope of improving the quality of life of residents through safe, decent and affordable housing. However, within six years of its operation, the condition of the building suffered from various serious and significant damages, especially leaks on the roof and walls that caused mould and mildew, which not only disturbed the comfort of the residents but also had an impact on their health. This situation has led to low public interest in occupying the residential units, despite the low rent. This article aims to analyse in depth the causes of the malfunction of Rusunawa Juwana, using a descriptive qualitative approach sourced from secondary data, including media reports and relevant public documents. The analysis revealed that these failures were caused by a number of crucial factors, including poor technical planning and supervision in the development process, weak post-development monitoring systems that should ensure building quality and safety, and the lack of maintenance budgets allocated by local governments after management responsibilities were handed over from the central government.
References
Abdullah, A. M. (2024). Keberlanjutan pengelolaan Rumah Susun Indal melalui kolaborasi lintas stakeholders. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 19(1).
Cakra. (2022, November 3). Rusunawa Juwana telan anggaran 28,9 milyar, jalan enam tahun sudah “bocor” bikin kurangnya penyewa. Cakranusantara.net. https://cakranusantara.net/2022/11/03/rusunawa-juwana-telan-anggaran-289-milyar-jalan-enam-tahun-sudah-bocor-bikin-kurangnya-penyewa/
Darmo, A. E. (2021, July 14). Rusunawa di Juwana kesulitan pada upaya pemeliharaan. Samin News. https://www.samin-news.com/2021/07/rusunawa-di-juwana-kesulitan-pada-upaya-pemeliharaan.html
detikFinance. (2015, May 12). Sewa rusun subsidi hanya Rp 300.000/bulan, termasuk listrik dan air. DetikFinance. https://finance.detik.com/properti/d-2912505/sewa-rusun-subsidi-hanya-rp-300-000-bulan-termasuk-listrik-dan-air
Dwijosusilo, K., Sakinah, W., Pramono, S., & Fatah, Z. (2023). Dampak Kebijakan Pemindahan ke Rusunawa Wonorejo Terhadap Warga Tepi Sungai Jagir Wonokromo Surabaya. Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 7(1), 71–87.
Fitriana, M., Hermawan, D., & Caturiani, S. I. (2021). Evaluasi Formulasi Kebijakan Smart Village Provinsi Lampung. Wacana Publik, 15(2), 65–74.
Hayat, H., Malang, U. I., Pendapatan, P., & Usaha, P. (2018). Buku Kebijakan Publik. Universitas Islam Malang, Malang, Indonesia.
Herawati, M. (2013, September 24). Rusunawa Bantul: Tarif sewa air & listrik dinilai tak berdasar hukum. Harian Jogja. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2013/09/24/511/450384/rusunawa-bantul-tarif-sewa-air-listrik-dinilai-tak-berdasar-hukum
Kawaldi, R. S., Muazaki, M. M., & Rahmanto, A. (2021, November 20). Tinjauan permasalahan pengelolaan pada bangunan Rusunawa di Indonesia. Temu Ilmiah IPLBI. https://temuilmiah.iplbi.or.id/tinjauan-permasalahan-pengelolaan-pada-bangunan-rusunawa-di-indonesia/
Kurniawan, I. A., & Prasetyo, E. (2025). Model Collaborative Governance Pada Bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Program Gebrak Pakumis Plus Di Desa Muara Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. JIPAGS (Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies), 9(1).
Maiyora, T. E. (2019). Kajian Tingkat Pelayanan Prasarana Berdasarkan Perspektif Kepuasan Penghuni: Studi Kasus Rusunawa Jatinegara Barat. Jurnal Ilmiah Plano Krisna, 15(2), 149–155.
Pemeliharaan dan pengembangan Rusunawa: Pengelolaan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sewa Kota Surakarta. 123dok. https://text-id.123dok.com/document/4zpmjvkoz-pemeliharaan-dan-pengembangan-rusunawa-pengelolaan-rumah-susun-sederhana-sewa-rusunawa-oleh-unit-pelaksana-teknis-daerah-uptd-rumah-sewa-kota-surakarta.html
Rosadi, M. G. M. (2010). Efektivitas pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) dalam penanganan lingkungan permukiman kumuh Studi kasus Rusunawa Gemawang, Rusunawa Jogoyudan dan Rusunawa Cokrodirjan. Magister Perencanaan Kota dan Daerah UGM, Yogyakarta.
Setiadi, H. A. (2015). Analisis faktor berpengaruh terhadap kepuasan penghuni rumah susun sewa studi kasus rumah susun sewa Kemayoran. Jurnal Permukiman, 10(1), 19–36.
Wati, E., & Nuswantoro, W. (2024). Analisis Kerusakan Dan Estimasi Biaya Rehabilitasi Bangunan Gedung Rusunawa Universitas Palangka Raya. Basement: Jurnal Teknik Sipil, 2(2), 103–112.
Downloads
Published
Article ID
31120Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ardiyanti Julia Maharani (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All articles published in the Indonesian Journal of Agrarian Law are made available under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). By submitting a manuscript to the journal, authors agree to the terms outlined below regarding the distribution, use, and sharing of their work.


