Analisis Kandungan Gizi dan Daya Terima Cookies yang Disubstitusi Tepung Jagung Pulut (Zea Mays Ceratina)
Keywords:
jagung pulut, cookiesAbstract
Jagung pulut lokal Gorontalo terdiri dari pulut putih atau binthe pulo dan pulut ungu atau momala. Kandungan gizi yang tinggi pada jagung pulut berpotensi untuk dimanfaatkan dan memiliki manfaat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan remaja. Cookies berbahan dasar tepung jagung pulut dapat dijadikan alternatif cemilan bagi para remaja karena kandungan serat, protein, serta lemak yang tinggi dan merupakan cemilan yang digemari remaja saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi (kadar air, kadar abu, karbohidrat, protein, lemak, dan serat kasar) dan daya terima (warna, aroma, tekstur, dan rasa) cookies yang disubstitusi tepung jagung pulut.
Penelitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan. Perlakuan tersebut yaitu perbedaan formula cookies dengan perbandingan tepung terigu, tepung jagung pulut ungu, tepung jagung pulut putih yaitu F0 (100:0:0), F1 (10:45:45), F2 (10:60:30), dan F3 (10:75:15). Data hasil kandungan gizi dan daya terima kemudian akan dianalisis dengan menggunakan uji statistik nonparametrik Friedman, dan jika terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney, lalu untuk perlakuan terbaik menggunakan metode indeks efektivitas De Garmo. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa substitusi tepung jagung pulut berpengaruh nyata pada warna (p=0,00), aroma (p=0,01), tekstur (p=0,03), dan rasa (p=0,00). Penentuan perlakuan terbaik dengan metode indeks efektivitas De Garmo menghasilkan nilai hasil (NH) tertinggi pada perlakuan F3.