Penggunaan Tarser Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Bilangan Bulat Tingkat SMP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana media tarser digunakan dalam kegiatan pembelajaran operasi pada bilangan bulat, khususnya operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat. Penelitian tindakan kelas (PTK) dipilih sebagai metode dalam mengumpulkan data meliputi empat tahap sebagai berikut: merencanakan, tindakan, mengamati, dan merefleksi. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus bagi siswa kelas VII SMPN Khusus Jeneponto. Dari aplikasi tindakan ini menunjukkan perubahan positif terhadap hasil belajar yang diindikasi dengan skor rata-rata siklus I sebesar 79 termasuk kategori “baik†menjadi skor rata-rata 88 termasuk kategori “baik sekali†pada siklus kedua. Dengan kata lain, media tarser dalam pembelajaran materi operasi penjumlahan dan pengurangan dapat mendukung pencapaian positif hasil belajar siswa dan layak menjadi alternatif media pembelajaran bagi guru dalam memfasilitasi siswa mengkonstruksi pemahaman konsep operasi bilangan bulat.
This study aims to show how media tarser is used in learning operations in integers, especially the addition and subtraction operations of integers. Classroom action research (CAR) was chosen as a method of collecting data covering the following four stages: planning, acting, observing, and reflecting. This research was conducted for 2 cycles for grade VII students of Jeneponto Special Middle School. From the application of this action shows a positive change in learning outcomes indicated by the average cycle I score of 79 including the "good" category to an average score of 88 including the "excellent" category in the second cycle. In other words, the tarser media in learning addition and subtraction operation materials can support the positive achievement of student learning outcomes and deserve to be an alternative learning medium for teachers in facilitating students to construct an understanding of the concept of integer operations
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Suhandi, A., Sinaga, P., Kaniawati, I., & Suhendi, E. (2009). Efektivitas penggunaan media simulasi virtual pada pendekatan pembelajaran konseptual interaktif dalam Meningkatkan pemahaman konsep dan meminimalkan miskonsepsi. Jurnal Pengajaran MIPA, 13(1), 35-48.
Astuty, N., & B, Y. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples dengan Menggunakan Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas VIII SMP N 1 Argamakmur. Exacta, X(1), 24–35.
Fuadiah, N. F. (2017). Potential Effect Desain Didaktis terhadap Penguasaan Konsep. Proseeding Seminar nasional matematika dan pendidikan matematika (2nd senatik) Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPATI-Universitas PGRI Semarang Semarang, 12 Agustus, 244–250. Retrieved from http://prosiding.upgris.ac.id/index.php/sen_2017/sen_2017/paper/view/1658/1640
Hadi, S. (2005). Media Komik Dengan Strategi Bermain Peran Pada Siswa Sd Kelas Iv Semen Gresik, (1), 1–33. Retrieved from jdih.surabaya.go.id
Jupriyanto. (2015). Pengenalan Adat Tradisional Indonesia Berbasis Multimedia Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Ngadirejan Jupriyanto, Erlina Idolla Ganis. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 7(3), 40–44.
Nasrullah. (2014). Kontribusi Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Faktor AIK dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas II / 3 SMPN 2 Makassar. Kreano, 5(1), 48–55.
Nasrullah. (2015). USING CIRCULAR PROBLEM POSING TO ENCOURAGE STUDENTS ’ IN SOLVING PROBLEMS OF MATHEMATICS. In Optimalisasi Hasil-Hasil Penelitian dalam Menunjang Pembangunan Berkelanjutan (pp. 883–892). Makassar: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Makassar.
Nasrullah; Baharman. (2016). Pengaruh SMP Virtual terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Siswa dalam Pembelajaran Matematika, 662–666.
Nasrullah, & Zulkardi. (2011). Building counting by traditional game: A Mathematics Program for Young Children. IndoMS. J.M.E, 2(1), 41–54.
Sobel, Max A., dan Maletsky, Evan M. (2004). Mengajar Matematika Edisi 3. Jakarta : Erlangga
Refbacks
- There are currently no refbacks.