Students' Historical Awareness of the Character and Example of Sunan Kudus at MA Qudsiyyah Kudus

  • Aufa Hasan Firdaus MA Qudsiyyah Kudus (Islamic High School)
  • Arif Purnomo Universitas Negeri Semarang
  • Tsabit Azinar Ahmad Universitas Negeri Semarang
Keywords: Historical Awareness, Figurative, Sunan Kudus

Abstract

This research wishes to reveal some points like explaining the process of implementing historical awareness towards the figurative of Sunan Kudus in history subject in MA Qudsiyah Kudus, explain the factors that influence the degree of historical awareness that students have towards the figurative of Sunan Kudus in history subject in MA Qudsiyah Kudus,  and explain the facilities that inseminate in the effort of implementing the historical awareness towards the figurative of Sunan Kudus in history subject in MA Qudsiyah Kudus. This research used the qualitative method and phenomenology approach as a descriptive approach. The results of this study indicate that the planting of historical awareness of the example and figure of the Sunan Kudus in the study of the history of Islamic culture in the Holy Quran Qudsiyyah has been proven, as evidenced by the Learning Implementation Plan and Syllabus in the 2013 Curriculum, the implementation of learning, evaluation, and awareness of student history shown in large part from the results. Student interviews are understood. Some factors influence students' historical awareness, among others, from the competence of history teachers, existing learning, and their environment. The facilities used to plant historical awareness have supported education and extracurricular resources.

References

Agung, dan Wahyuni. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Ahmad, T. A. (2010). Strategi pemanfaatan museum sebagai media pembelajaran pada materi zaman prasejarah. Paramita: Historical Studies Journal, 20(1).
Aman, (2011). Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Amboro, K. (2015). Membangun Kesadaran Berawal Dari Pemahaman; Relasi Pemahaman Sejarah Dengan Kesadaran Sejarah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Fkip Universitas Muhammadiyah Metro. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 3(2), 109-118.
Amin, S. (2010). Pewarisan nilai sejarah lokal melalui pembelajaran sejarah jalur formal dan informal pada siswa sma di Kudus Kulon (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
Arif, S. (2015). Strategi dakwah sunan kudus. Addin, 8(2).
Irawan, R. (2018). Pemanfaatan Benda Peninggalan Sejarah Bima Sebagai Sumber Belajar Sejarah Dalam Kurikulum 2013 (Studi Kasus di SMA Negeri 3 Wera). JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 2(3).
Jalil, A. (2013). Spiritual Entrepreneurship (Studi Transformasi Spiritualitas Pengusaha Kudus). Disertasi. Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya. Yogyakarta: LKiS.
Kartodirdjo, S. (1992). Pendekatan ilmu sosial dalam metodologi sejarah. (No Title).
Lamato, S. A. (2016). Penanaman Kesadaran Sejarah dan Sikap Nasionalisme dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 2 Banggai. ISTORIA Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 12(2).
Luwistiana, F. (2009). Peran pembelajaran sejarah dalam pelestarian cagar budaya sangiran (studi kasus di SMP NI Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen) (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
Moleong, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhsinatun, S. (2015). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Main Peran (Role Playing) Di TK Masjid Syuhada Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Pramono, S. E. (2014). Kinerja Guru Sejarah: Studi Kausal Pada Guru-Guru Sejarah SMA di Kota Semarang. Paramita: Historical Studies Journal, 24(1).
Purnomo, A. (2010). Metode penelitian pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Ruslan, S. (2019). Rekonstruksi Rumah Majapahit di Desa Bejijong Sebagai Sarana Edukasi Pendidikan IPS. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 4(1), 56.
Said, N. (2010). Jejak perjuangan Sunan Kudus dalam membangun karakter bangsa. Brillian Media Utama bekerja sama dengan Sanggar Menaraku.
Said, N. (2014). Revitalizing The Sunan Kudus’multiculturalism In Responding to Islamic Radicalism In Indonesia. QIJIS (Qudus et al. of Islamic Studies), 1(1).
Shohih, A. (2015). Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Melalui Pembelajaran Muatan Lokal Akhlak Salaf di MI Manalul Huda Garung Lor Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 (Doctoral dissertation, STAIN Kudus).
Solihah, B. (2015). Konsep cinta tanah air perspektif aththahthawi dan relevansinya dengan pendidikan di Indonesia.
Subagyo. (2011). Membangun Kesadaran Sejarah. Semarang: Widya Karya.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Wasino. (2005). 'Kapitalisme dan Kapitalis Orang Jawa Dalam Perspektif Sejarah'. Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial Unnes. Semarang. 15 Mei 2007.
Wicaksono, L. (2016). Bahasa dalam komunikasi pembelajaran. Jurnal Pembelajaran Prospektif, 1(2).
Zamroni, E. (2016). Counseling model based on Gusjigang culture: Conceptual framework based on local wisdom in Kudus. GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, 6(2), 116-125.
Published
2021-09-15
How to Cite
Firdaus, A., Purnomo, A., & Ahmad, T. (2021). Students’ Historical Awareness of the Character and Example of Sunan Kudus at MA Qudsiyyah Kudus. Indonesian Journal of History Education, 6(2), 43-56. https://doi.org/10.15294/ijhe.v6i2.27645