Modul Peninggalan Sejarah Hindu-Buddha Sebagai Bahan Ajar Alternatif Bagi Siswa SMA Kabupaten Semarang
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis kebutuhan bahan ajar materi perkembangan dan pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia bagi siswa SMA Kabupaten Semarang; (2) Mengetahui pengembangan bahan ajar modul tentang peninggalan sejarah Hindu-Buddha di Kabupaten Semarang; (3) Mengetahui kelayakan dari bahan ajar modul tentang peninggalan sejarah Hindu-Buddha di Kabupaten Semarang yang dikembangkan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau RnD (Research and Development). Pada penelitian ini, peneliti melakukan penyederhanaan tahapan. Tahap penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan yaitu mencari potensi dan masalah, pengumpulan data atau informasi, mendesain produk, validasi desain dan perbaikan desain. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Ungaran menggunakan bahan ajar berupa buku paket, LKS dan modul yang dikembangkan oleh guru sedangkan di SMA Kanisius Bhakti Awam hanya menggunakan buku paket saja. Semua bahan ajar tersebut kurang dalam hal desain yang kurang menarik serta belum terdapat materi yang bersifat lokal; (2) Pengembangan bahan ajar modul dilakukan melalui beberapa tahapan yang baik; (3) Hasil validasi tahap I materi mendapatkan hasil 73,3% dan validasi tahap II mendapatkan hasil 82,63%. Hasil validasi tahap I media mendapatkan hasil 68,5% dan validasi tahap II mendapatkan 89,5%. Sementara itu, hasil validasi oleh praktisi mendapatkan hasil 87,76% dan hasil tanggapan siswa mendapatkan hasil 84,12%. Sehingga bahan ajar modul peninggalan sejarah Hindu-Buddha di Kabupaten Semarang baik dan layak digunakan dalam proses pembelajaran sejarah.
References
Amin, Syaiful. 2011. Pewarisan Nilai Sejarah Lokal Melalui Pembelajaran Sejarah Jalur Formal dan Informal Pada Siswa SMA di Kudus Kulon. Paramita: Historical Studies Journal: Vol.21 No.1.
Atno. 2010. Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dengan Media VCD Pembelajaran. Paramita: Historical Studies Journal: Vol.20 No.1.
Darini, ririn. 2013. Sejarah Kebudayaan Indonesia Masa Hindu Buddha. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Dinas Pendidikan. 2001. Pendataan Museum Kepurbakalaan dan Benda Cagar Budaya di Kabupaten Semarang. Semarang: Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang.
Felicia, Maria. 2015.“Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Yang Inovatifâ€. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Kurniawan, Hendra. 2017. The Role Of Chinese In Coming Of Islam To Indonesia: Teaching Materials Development Based On Multiculturalism. Paramita: Historical Studies Journal: Vol.27 No.2.
Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia Permata.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Nafi’ah, Ulfatum dan Indah Wahyu Puji Utami. 2017. Development Of Sigil Based E-Book As Media For “Technology And Information For History Learning†Course. Paramita: Historical Studies Journal: Vol.27 No.1.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Bandung: Alfabeta.
Suharso, R. 2017. Pembelajaran Sejarah Lokal Pada Kelas Sejarah (Model Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Lokal Kota Kudus dalam Rangka Meningkatkan Minat Siswa pada Sejarah). Jurnal Sejarah dan Budaya: Vol.11, No.1.
Supriya. 2012. Pendidikan IPS dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Utomo, Cahyo Budi. 2015. Model Pengembangan perangkat Pembelajaran Sejarah Berorientasi Metakognitif Jenjang SMA. Paramita: Historical Studies Journal: Vol. 25 No. 1.
Wasino. 2007. Dari Riset hingga Tulisan. Semarang. UNNES Press.
Copyright Notice
An author who publishes in the Jurnal Indonesian Journal of History Education agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.