Pengembangan Bahan Ajar Perang Lasem dalam Bentuk Booklet Untuk Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA Negeri 1 Lasem

  • Muhammad Yusuf Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Ufi Saraswati Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Tsabit Azinar Ahmad Jurusan Sejarah, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: sejarah lokal, pembelajaran sejarah, booklet, perang lasem

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebutuhan guru dan peserta didik dalam pembelajaran sejarah lokal di SMA Negeri 1 Lasem, mengetahui pengembangan bahan ajar sejarah lokal, dan mengetahui keefektifan bahan ajar yang dikembangkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan desain pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teknik observasi, wawancara, angket, studi dokumen, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar berbentuk booklet sejarah lokal Perang Lasem yang dihasilkan disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa serta sumber yang relevan. Kelayakan bahan ajar booklet dilihat dari hasil validasi oleh ahli materi pada tahap I (82,04%) dan tahap II (84,49%) dan ahli media pada tahap I (75,56%) dan tahap II (78,75%) serta tanggapan guru (87,5%) dan siswa (88%) sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbentuk booklet layak digunakan dalam pembelajaran sejarah lokal di SMA N 1 Lasem. Penggunaan bahan ajar dengan berbentuk booklet dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa kelas eksperimen (84,6538) lebih baik daripada hasil belajar kelas kontrol (78,3571). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbentuk booklet efektif untuk digunakan sebagai bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran sejarah lokal di SMA N 1 Lasem.

References

Abdullah, T. (1996). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Amin, S. (2011). Pewarisan Nilai Sejarah Lo-kal Melalui Pembelajaran Sejarah Jalur Formal Dan Informal Pada Siswa SMA di Kudus Kulon. Dalam Paramita His-torical Studies Journal Vol. 21 No. 1. Hal. 105-115.
Lapian, A. B. (2009). Orang laut, bajak laut, raja laut: sejarah kawasan Laut Sulawesi abad XIX. Jakarta: Komunitas Bambu.
Mintarti. (2001). Efektivitas Buklet Makjan Sebagai Media Belajar Untuk Meningkatkan Perilaku Berusa Bagi Pedagang Makanan Jajanan. Tesis. Bo-gor: Intitut Teknologi Bandung.
Purnamasari, I. dan Wasino. (2011). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Situs Sejarah Lokal di SMA Negeri Kabupaten Temanggung. Dalam Paramita Historical Studies Journal Vol. 21 No. 2. Hal. 202-212.
Satmoko, S. dan Harini T.A. (2006). Pengaruh Bahasa Booklet Pada Peningkatan Pengetahuan Peternak Sapi Perah Tentang Inseminasi Buatan Di Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Dalam Jurnal Penyuluhan Vol. 2. No. 2.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Develop-ment. Bandung: Alfabeta.
Tanjung, S. (2015). Pengaruh Media Pem-belajaran dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Sejarah. Dalam Paramita Historica Studies Journal Vol. 25 No. 2. Hal. 261-271.
Unjiya, M. A. (2014). Lasem, Negeri Dampo Awang: Sejarah yang Terlupakan. Sleman: Salma Idea.
Widja, I. G. (1989). Sejarah Lokal Suatu Per-spektf dalam Pengajaran Sejarah. Ja-karta: Pengembangan Lembaga Pen-didikan Tenaga Kependidikan.
Published
2019-07-31
How to Cite
Yusuf, M., Saraswati, U., & Ahmad, T. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Perang Lasem dalam Bentuk Booklet Untuk Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA Negeri 1 Lasem. Indonesian Journal of History Education, 7(1), 50-58. https://doi.org/10.15294/ijhe.v7i1.32287