Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi optimum sintesis produk kemasan makanan yang bersifat biodegradable dan dapat dimakan (edible film) serta karakterisasinya, sehingga mampu menggantikan material sintetis polipropilen. Edible film dapat disintesis dari bahan baku biopolimer pektin. Penambahan plasticizer gliserol dan variasi tepung tapioka dilakukan untuk memperbaiki karakter mekanik edible film pektin, sehingga memenuhi karakter mekanik polipropilen. Pengukuran karakter mekanik edible film pektin digunakan standar ASTM. Hasil rendemen tertinggi ekstraksi pektin adalah 0,8752 g pada suhu 70oC selama 120 menit. Karakterisasi sifat mekanik edible film pektin menunjukkan bahwa penambahan tepung tapioka 0 gram lebih berpengaruh terhadap penambahan nilai persen elongasi, sedangkan penambahan tepung tapioka 2,4 g berpengaruh terhadap nilai kuat tarik. Edible film pektin dengan kuat tarik tertinggi, yaitu 10,53 MPa pada penambahan 2,4 g tepung tapioka dan nilai persen elongasi tertinggi yaitu 20,47% pada penambahan 0 gram tepung tapioka. Hasil gugus fungsional FT-IR menunjukkan bahwa ekstraksi yang dihasilkan adalah pektin.