Implementasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Terhadap Apresiasi Siswa SMA/MA Berbasis Islam di Kabupaten Wonosobo
Abstract
Penelitian bertujuan mendeskripsikan penanamamkearifan lokal dalam pembelajaran Sejarah, menganalisis bagaimana apresiasi siswa SMA/MA berbasis Islam di Kabupaten Wonosobo terhadap pembelajaran sejarah, mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru sejarah dalam menanamkan kearifan lokal pada siswa SMA/MA berbasis Islam di Kabupaten Wonosobo. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Sumber data terdiri atas informan, peristiwa, arsip/dokumen. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, studi dokumen. Uji validitas menggunkan Trianggulasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penanaman nilai kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah di ketiga sekolah tersebut, guru mengembangkan sendiri pembelajaran yang dikaitkan dengan tradisi dan hasil budaya Hindhu-Buddha di lingkungan siswa melalui metode pembelajaran ceramah interaktif, diskusi, kunjungan ke situs sejarah serta media pembelajaran berupa peta konsep, PPT dan video tentang komplek candi Dieng. Apresiasi yang ditunjukkan oleh siswa adalah dapat memaknai dan dapat menilai keberadaan benda peninggalan dan tradisi dari agama Hindhu-Buddha. Kendala eksternal dalam penanaman kearifan lokal di ketiga sekolah tersebut yaitu tidak ada program khusus dari sekolah untuk menanamkan kearifan lokal, terbatasnya sumber belajar, serta kendala internal yaitu kurangnya pengalaman siswa mengikuti kegiatan kebudayaan daerah serta rasa bosan dengan sistem pembelajaran yang monoton.
References
Ahmad, T. A., Sodiq I. dan Suryadi, A. (2014). “Kendala-kendala Guru Pembelajaran Sejarah Kontroversial di SMA Negeri Kota Semarang Dalamâ€. Dalam Indo-nesian Journal of History Education. Vol 24. No. 2 Hal. 274.
Amin, S. (2011). “Pewarisan Nilai Sejarah Lokal Melalui Pembelajaran Sejarah Jalur Formal dan Informal Pada Siswa SMA Di Kudus Kulonâ€. Dalam Paramita. Vol 21. No. 1. Hal. 106-111.
Chaipar W, et al. (2013). “Local Wisdom in the Environmental Management of a Community: Analysis of Local Knowledge in Tha Pong Village, Thailandâ€. Dalam Journal of Sustainable Development. Vol. 6. No. 2. Hal 17-22.
Harjanto. (2008). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hasan, S.H. (2012). “Pendidikan Sejarah untuk Memperkuat Pendidikan Karakterâ€. Paramita Historical Studies Journal, Vol. 22. No. 1. Hal 6.
Hill, Winferd F. (2010). Theoris of Learning. Terjemahan M. Khozim. Bandung: Nusa Media.
Marino, Michael P. (2012). “Urban Space as a Primary Source: Local History and Historical Thinking in New York Cityâ€. Dalam Social Studies. Vol. 103. No. 3. Hal. 107.
Romadi dan Kurniawan, G. F. (2017). “Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore untuk Menanamkan Nilai Kearifan Lokal Kepada Siswaâ€. Dalam Sejarah dan Budaya. No. 1. Hal. 90.
Saraswati, U. (2011). “The Significance and Purpose of Ancient Manuscript for the Nation’s Culture and Character Development Through the History Teachingâ€. Dalam International Jurnal of History Education. Vol. 12 No. 1. Hal1.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sofiani, Y. (2016). “Pembelajaran Sejarah Berbasis Muatan Kearifan Lokal sebagai Sarana Peserta Didik Mendapatkan Hidden Value yang Dapat Dijadikan Pelajaran dalam Memaknai Kehidupan Sehari-Hariâ€. Dalam Mulyana, Agus., Dyah Kumalasari, dan Aman (Ed.). Prosiding Seminar Nasional Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia: Kajian Muatan dan Posisi Mata Pelajaran Sejarah di Kurikulum 2013. Yogyakarta: Tim Penerbit Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.
Winarsih, I. (2017). “Peranan Pembelajaran Sejarah dalam Penanaman Nilai Karakter Religius dan Naionalisme di MAN Temanggung Tahun Ajaran 2016/2017â€. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
Copyright Notice
An author who publishes in the Jurnal Indonesian Journal of History Education agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.