Hubungan Antara Kelekatan Orang Tua dan Konsep Diri dengan Perilaku Bullying Siswa SMP Negeri 28 Semarang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pembulian sering dilakukan siswa diusia remaja. Perilaku bullying dipengaruhi oleh salah satunya kelekatan orang tua sebagai factor eksternal dan konsep diri sebagai factor internal. Tujuan penelitian ini adalah untukmemberikan gambaran terkait kelekatan orang tua dan konsep diri yang menjadi factor terjadinya perilaku bullying siswa SMP negeri 28 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode expost facto dan korelasional. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi ganda, dengan sampel 200 siswa SMP Negeri 28 Semarang. Hasil penelitian ini diketahui perilaku bullying berada dalam kategori rendah (73%), kecenderungan kelakatan orang tua siswa SMP Negeri 28 Semarang adalah kelekatan aman (89%) dan konsep diri berada dalam kategori tinggi (60%). Didapat kesimpulan bahwa ada pengaruh antara kelekatan orang tua dengan perilaku bullying (Aman (sig=0,00<0.05), menghindar (sig=0,02<0,05) dan melawan (sig=0,00>0,05)). Ada pengaruh antara konsep diri dengan perilaku bullying (sig=0,00>0,05), dan ada pengaruh secara bersamaan antara kelekatan orang tua dan konsep diri dengan perilaku bullying (sig=0,00>0,05).
Bullying is often done by students in their teens. Bullying behavior is influenced by one of them parental attachment as an external factor and self-concept as an internal factor. The purpose of this study is to provide an overview of parental attachment and self-concept which is a factor in the occurrence of bullying behavior in SMP Negeri 28 Semarang students. This research is a descriptive quantitative approach with expost facto and correlational methods. Hypothesis testing using multiple regression analysis technique, with a sample of 200 students of SMP Negeri 28 Semarang. The results of this study indicate that bullying behavior is in the low category (73%), the tendency of parental behavior of students at SMP Negeri 28 Semarang is safe attachment (89%) and self-concept is in the high category (60%). It was concluded that there was an influence between parental attachment and bullying behavior (safe (sig=0.00<0.05), avoidance (sig=0.02<0.05) and fight (sig=0.00>0.05). There is an influence between self-concept and bullying behavior (sig = 0.00> 0.05), and there is a simultaneous influence between parental attachment and self-concept with bullying behavior (sig = 0.00> 0.05).
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Bees, E. & Prasetya, B.E.A. (2016). Hubungan Kelakatan Ibu dan Anak Dengan Perilaku Bullying Anak Remaja Di SMA Negeri 3 Kota Kupang. Jurnal Psikologi Perseptual, 1, 1.
Burns, R, B. (1993). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku (Alih Bahasa: Eddy). Jakarta: Arcan.
Cenceng, (2015). Perilaku Kelekatan Pada Anak Usia Dini (Perspektif John Bowlby). Jurnal Lentera, 17(3), 141-163.
Diestika, Yuana & Hertinjung, Wisnu, S. (2015). Hubungan Antara Kelekatan Tidak Aman Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Indriyani, S. (2019). Analisis Perilaku Bullying Siswa Sekolah Menengah Atas Al–Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung.
Kusuma, M. P. (2016) Perilaku School Bullying Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Delegan 2, Dinginan, Sumberharjo, Prambanan, Sleman. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Lestari, Dian, C. P. (2015). Hubungan Antara Gaya Kelekatan Dengan Kenakalan Remaja. Skripsi.Universitas Sanata Dharma .
Muzdalifah, F. & Afriyanto, H.B. (2014). Pengaruh Konsep Diri Terhadap Perilaku Bullying Pada Mahasiswa Di Universitas X. Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 3, 2.
Nurhayati, D. & Sunardi. (2011). Hubungan antara Gaya Kelekatan (Attachment) dengan Konsep Diri pada Pecandu Narkoba di Rumah Cemara Bandung Tahun 2011. Jurnal Jassi, 10, 1.
Purnaningtyas, L.F. & Masykur, A.M. (2015). Konsep Diri dan Kecenderungan Bulliying Pada Siswa SMK Semarang. Jurnal Empati, 4(4), 186-190.
Puryanti, I. (2013). Hubungan Kelekatan Anak Pada Ibu Dengan Kemandirian Di Sekolah (Studi pada TK Hj. Isriati Baiturrahman I Kota Semarang Tahun 2012). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Saifullah, F. (2016). Hubungan Antara Konsep Diri dengan Bullying Pada Siswa-Siswi SMP (SMP Negeri 16 Samarinda). Journal Psikoborneo, 3, 3.
Santrock, J. W.(2003). Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Saraswati, M.A., & Sawitri, D.R. (2015). Konsep Diri Dengan Kecenderungan Bullying Pada Siswa Kelas XI SMK. Jurnal Empati, 4(4), 60-65.
Upton, P. (2012). Psikologi Perkembangan. Erlangga, Jakarta
Wahyuni, S., & Asra, Y. K. (2014). Kecenderungan anak menjadi pelaku dan korban bullying ditinjau dari kualitas kelekatan dengan ibu yang bekerja. Marwah, 13(1), 1-20.
Yosada, K. R., & Kurnianti, A. (2019). Menciptakan Sekolah Ramah Anak. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa, 5(2), 145-154.
Zakiyah, E. Z., Humaedi, S. and Santoso, M. B. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying‟, Jurnal Penelitian & PPM Unpad, 4, pp. 324–330.