Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Antar Pribadi Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Kerjasama pada Siswa Kelas XI Matematika dan Sains 2 di SMA Negeri 1 Muntilan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Melalui Bimbingan Kelompok dengan teknik Permainan Kerjasama diharapkan rendahnya komunikasi antar pribadi siswa dapat ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan dalam meningkatkan komunikasi antar pribadi melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Kerjasama. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan rumus wilcoxon. Dari hasil penelitian menunjukan komunikasi antar pribadi siswa sebelum mendapatkan perlakuan sebesar 59% dengan kategori sedang dan setelah mendapatkan perlakuan meningkat menjadi 78% dengan kategori tinggi. Perbedaan tingkat komunikasi antar pribadi siswa sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan sebesar 19%. Simpulan dari penelitian ini adalah rendahnya komunikasi antar pribadi siswa pada kelas XI Matematika dan Sains 2 SMA Negeri 1 Muntilan meningkat setelah mendapatkan Bimbingan kelompok dengan Teknik Permainan Kerjasama. Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan adalah guru pembimbingan dapat melaksanakan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Kerjasama sebagai salah satu media untuk meningkatakan kemampuan komunikasi antar pribadi khususnya untuk kelas X yang masih memerlukan adaptasi di sekolah yang baru.
Through the Technical Guidance Group Cooperation Games is expected to improve the students’ interpesonal comunication. The purpose of this study was to determine the success in increasing interpesonal comunication through Technical Guidance Group Cooperation Games. Psychological scale method was used to collect the data. A non-parametric statistical Wilcoxon formula was used to analyze the data. Based on the results of the study show the interpesonal comunication of students before getting treatment by 59% with moderate category and after getting treatment increased to 78% with the high category. The difference in the level of interpesonal comunication of students before and after getting treatment by 19%. The conclusions of this study is the lack of interpesonal comunication in eleventh graders of Mathematics and Science 2 SMA Negeri 1 Muntilan increased after getting Guidance group with Cooperation Game Technique. As for the suggestion, Technical Guidance Group Cooperation Games can be used as one of the media to increase the ability of interpesonal comunication, especially for tenth graders which still require adaptation in the new school.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Suwarjo, dan Imania E. 2010. Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramita.