Meningkatkan Konsentrasi Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VI Al Qolam SD Al Irsyad Al Islamiyyah 1 Purwokerto dengan sampel 8 orang siswa. Alat pengumpulan data menggunakan skala konsentrasi belajar dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis wilcoxon match pairs. Hasil analisis deskriptif persentase menunjukan bahwa konsentrasi belajar siswa sebelum memperoleh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan berada pada kategori sedang (226,9) dan setelah memperoleh layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan berada pada kategori tinggi (274,5). Berdasar hasil uji wilcoxon match pairs menunjukkan Thitung 0 dan Ttabel 4, sehingga Thitung 0 < Ttabel 4 atau berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil tersebut menunjukan bahwa konsentrasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan.
This study purposed to improve learning concentration trough group guidance services by game technique. This study is experimental study. This study was conducted at SD Al Irsyad Al Islamiyyah 1 Purwokerto with eight students in sixth grade of Al Qolam class as the sample. The data were collected by learning concentration scale and observation. The data analysis technique used descriptive percentage analysis and wilcoxon match pairs analysis. The result of descriptive percentage showed that learning concentration of student before students are given group guidance services by game technique is in the average middle category (226,9) and after obtaining group guidance services by game technique have an average in the high category (274,5). Based on the wilcoxon match pairs test showed that Tcount 0 and Ttable, 4, so Tcount 0<zTable 4, then Ha is accepted and Ho is rejected. The result, showed learning concentration of student can be improved by a group guidance services with game technique.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Geldard, Kathryn & Geldard, David. 2012. Konseling Anak-Anak. Jakarta: Indeks.
Gie, The Liang. 2000. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Centre For Studi Progress.
Hakim, Thursan. 2003. Mengatasi Gangguan Konsentrasi. Jakarta: Puspa Swara.
Rifa, Iva. 2012. Koleksi Games Edukatif di Dalam dan Luar Sekolah. Yogyakarta: Flashbooks.
Slameto. 2000. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Research & Development). Bandung: Alfabeta.
Supriyo. 2008. Studi Kasus Bimbingan dan Konseling. Semarang: Swadaya Publising.
Surya, Hendra. 2013. Cara Belajar Orang Genius. Jakarta: Elexmedia.
Tohirin. 2008. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.