Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian dengan Sikap Siswa Terhadap Pelayanan BK
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini didasarkan atas data dokumentasi awal dan hasil wawancara dengan siswa SMP Negeri 24 Semarang yang menunjukkan bahwa siswa memiliki sikap yang kurang positif terhadap pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah salah satunya dikarenakan persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian konselor yang masih kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) gambaran persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian, (2) sikap siswa terhadap pelayanan bimbingan dan konseling, (3) hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian konselor dan sikap siswa terhadap pelayanan bimbingan dan konseling. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP Negeri 24 Semarang. Metode pengumpulan data menggunakan skala persepsi dan skala sikap. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis korelasi product moment. Hasil analisis menunjukkan persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian konselor dalam kriteria baik, sikap siswa terhadap pelayanan bimbingan konseling dalam kriteria positif, dan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian konselor dan sikap siswa terhadap pelayanan bimbingan dan konseling.
The research is based on the begining documentation and interview with students of SMP Negeri 24 Semarang which indicates that there are students have an attitude who lack positive in the guidance and counseling services in school on of them because the student perceptions about personality counselor competencystill unwell. This study aims to determine: (1) an overview student perceptions about personality counselorcompetency, (2) an overview student attitudes in guidance and counseling services, (3) the relationship between the student perceptions about personality counselor competency and student attitudes in guidance and counseling services. The population in this study was a student at SMP Negeri 24 Semarang. Method of data collection used is the scale of perception and scale of attitude. The data analysis technique using descriptive statistics and analysis of product moment correlation. The analysis shows the level of student perceptions about personality counselor competency in either criteria, the level of student attitudes in guidance and counseling services in the positive criteria, and there is a positive and significant relationship between the student perceptions about personality counselor competency and student attitudes in guidance and counseling services.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Permendiknas No. 27 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
Sugiyo. 2005. KomunikasiAntarpribadi. Semarang: UNNES Press
Tim Penyusun UNNES. 2011. Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan. Semarang: UNNES Press
Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi Offset.
Yusuf, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Kerjasama Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia dengan PT. Remaja Rosdakarya.