Analisis Status Gizi Menggunakan Pengukuran Indeks Massa Tubuh dan Beban Kerja dengan Metode 10 Denyut pada Tenaga Kesehatan

Main Article Content

Lia Aprilia Budiman
Rosiyana Rosiyana
Annisa Sekar Sari
Sherli Jesinata Safitri
Rizky Dwi Prasetyo
Hasna Alya Rizqina
Irma Sri Neng I Kasim
Viona Mona Indriany Korwa

Abstract

Kondisi status gizi seseorang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat-zat gizi dalam tubuh. Tenaga kesehatan memiliki perananan penting dalam tercapainya status gizi yang baik untuk masyarakat dan kedudukan tenaga kesehatan yang sangat penting sebagai pelaku dalam tujuan pembangunan adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki produktivitas yang tinggi.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Status Gizi Menggunakan Pengukuran IMT dan Beban Kerja Dengan Metode 10 Denyut Pada Tenaga Kesehatan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Responden dalam penelitian ini yaitu seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit dan di puskesmas. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi didapatkan jumlah responden 16 tenaga kesehatan seperti perawat dan bidan. Instrumen dalam penelitian ini yaitu wawancara. Analisis data secara deskriptif analisis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada Pengaruh Lingkungan Kerja, Beban Kerja, dan Psikologi Kerja terhadap Status Gizi padaTenaga Keseharan. Maka dapat disimpulkan prioritas masalah yaitu respondent yang mengalami kegemukan (obesitas), respondent yang mengalami Beban kerja dan Stress akibat kerja. Saran yang di berikan kepada Pimpinan Rumah Sakit adalah pemenuhan kebutuhan gizi karyawan dengan menyediakan kantin sehat dan bersih, edukasi gizi kerja, serta pemberian waktu istirahat yang cukup sehingga dapat tercapai peningkatan lingkungan kerja serta untuk mencegah terjadinya kelelahan kerja dan stress akibat kerja.

Article Details

How to Cite
Budiman, L., Rosiyana, R., Sari, A., Safitri, S., Prasetyo, R., Rizqina, H., Neng I Kasim, I., & Indriany Korwa, V. (2021). Analisis Status Gizi Menggunakan Pengukuran Indeks Massa Tubuh dan Beban Kerja dengan Metode 10 Denyut pada Tenaga Kesehatan. Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, 1(1), 6-15. https://doi.org/10.15294/nutrizione.v1i1.48359
Section
Nutrizione Vol.1 No.1 - 2021

References

Heraswati, L. (2019). Hubungan Status Gizi dan Beban Kerja Mental dengan Produktivitas Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta.
Kepmenkes no :1593/MENKES/SK/XI/2005 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia.
Lathifah, T. (2021). KONSEP DASAR ILMU GIZI.
Perwitasari, D., & Tualeka, A. R. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Subjektif Pada Perawat di RSUD DR. Mohommad Soewandhi Surabaya. The Indonesian Journal of Safety, Health and Environment, 1(1), 15-23.
Sari, A. R., & Muniroh, L. (2017). Hubungan Kecukupan Asupan Energi dan Status Gizi dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pekerja Bagian Produksi (Studi di PT. Multi Aneka Pangan Nusantara Surabaya). Amerta Nutrition, 1(4), 275. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i 4.7127
Sari, D. Y., Dewanto, W. K., & Surateno, S. (2017). Aplikasi pemantauan status gizi berdasarkan pengukuran antropometri menggunakan metode fuzzy logic. Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan, 4(1), 71-79.
Wiyono, S., & Harjatmo, T. P. (2019). Penilaian Status Gizi.